Mantan Gubernur Anas Ma'mun Dukung Kandidat Syamsuar, Pengamat: 'karena Kreatif Bikin Stategi dan Punya Gagasan Politik'

Strategi marketing politik yang diusung kandidat calon Gubernur Riau Syamsuar dinilai mengalami kemajuan cepat karena dianggap kreatif dalam menyusun strategi mengenalkan diri ke masyarakat.

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Annas Ma'mun berbalik mendukung pasangan calon (Paslon) Syamsuar-Mawardi (SUWAI) nomor urut 3 ini.

"Mantan Gubernur Anas Ma'mun dukung Kandidat Syamsuar."

"Saya menganggap mereka (SUWAI) ini marketing komunikasinya 3 masih menggunakan pola identitas. Jadi mengedepankan pola siapa saya, tokoh darimana. Itu yang ditonjolkan," kata Wawan Sudarwanto dari Lembaga Penelitian Pengembangan Pendidikan (LP3) Anak Negeri, Selasa (29/10).

Hal itu, kata Wawan, dapat dilihat dari gerakan sejumlah kandidat. Seperti Tim SUWAI yang membesuk mantan Gubernur Annas Ma'mun beberapa waktu lalu di kediaman jalan Duyung, Pekanbaru.

Paslon SUWAI lalu gencar deklarasi mendapat dukungan dari tokoh-tokoh lintas suku dan agama. 

"Hari ini dukung calon ini, besoknya tokoh satu suku yang lain dukung calon satunya. Kemudian berkunjung ke tokoh seperti Annas, besoknya calon lain ikut berkunjung. Mereka masih menggunakan identitas kelompok," sebutnya.

Tetapi sambung Wawan, paslon SUWAI punya kelebihan, sabagai calon pemimpin dalam mengenalkan sosok dirinya lebih utamakan gagasan serta value yang dimilikinya.

"Beda dengan paslon lain ketika gagasan tersebut tidak ada, maka politik uang masih terjadi."

"Kami melihat gagasan nyata yang menonjol dari kandidat Syamsuar saat ini. Kalau seperti ini ya, masyarakat pasti bingung memilih calon pemimpin. Ujung-ujungnya mereka akan melihat harganya berapa," ucapnya. 

Menurut Wawan, saat ini masyarakat memerlukan gagasan yang menyentuh langsung terhadap kelangsungan kehidupan mereka.

Dia memberikan contoh makan siang dan susu gratis yang diusung  oleh Prabowo Subianto. 

"Gagasan ini menyentuh langsung ke masyarakat, khususnya ibu-ibu dan pemilih pemula. Hingga mereka berhasil memenangkan Pilpres. Jadi tidak perlu terlalu besar, tetapi mengena dan menjadi solusi bagi masyarakat. Bahkah berhasil menjadi peraih suara terbanyak di Sumsel saat itu," terangnya. 

Dia juga mencontohkan bagaimana gagasan yang baik dilakukan paslon SUWAI dapat memenangkan hati masyarakat untuk memilih. Seperti yang dilakukan mantan Gubernur Riau Syamsuar dengan program sekolah dan berobat gratisnya. 

"Banyak masyarakat yang menyukainya dan betul-betul merasakannya. Value-nya di masyarakat juga meningkat. Sehingga, ketika dia berlaga di Pileg (DPR RI) dia bisa menang walaupun tidak menggunakan uang," tandasnya. (*)