Masjid Tanjak Batam Ditutup Sementara untuk Umum, 'karena Plafon Ruang Dalam Roboh'
BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan sigap menanggulangi kerusakan plafon di Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak. Objek wisata religi tersebut saat ini ditutup sementara untuk umum.
"Masjid Tanjak ditutup sementara untuk umum karena plafon bangunan dalam roboh'
“Memang benar plafon masjidnya jatuh. Karena kelembaban yang ada di plafon masjid tersebut,” kata Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Kamis (8/9).
Ia mengatakan, kerusakan terjadi karena tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir.ujarnyaIa menjelaskan, saat ini salah Masjid Tanjak Batam ditutup untuk umum dan akan dilakukan perbaikan atas kerusakan tersebut.
“Ini masih tanggungjawab dari kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan,” jelasnya.
Masjid Tanjak merupakan salah satu objek wisata religi di Kota Batam. Masji Tanjak diresmikan oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Jumat 24 Juni 2022 lalu.
Masjid Tanjak mampu menampung 1.250 jemaah yang terdiri dari 1.000 jemaah di lantai dasar dan 250 jemaah berada di lantai mezzanine.
Plafon Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak Bandara Hang Nadim roboh.
Terlihat salah seorang personel Direktorat Pengaman (Ditpam) BP Batam sedang merekam plafon masjid.
Namun tidak lama kemudian, plafon masjid langsung roboh. Personel Ditpam juga diminta untuk segera menjauh oleh si perekam.
Robohnya plafon Masjid Tanjak dibenarkan oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
Ia mengatakan, kerusakan terjadi karena tingginya curah hujan beberapa waktu terakhir.
Ia menjelaskan, saat ini salah Masjid Tanjak Batam ditutup untuk umum dan akan dilakukan perbaikan atas kerusakan tersebut. “Ini masih tanggungjawab dari kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan,” jelasnya.
Masjid Tanjak merupakan salah satu objek wisata religi di Kota Batam. Masjid Tanjak diresmikan oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto itu mampu menampung 1.250 jemaah yang terdiri dari 1.000 jemaah di lantai dasar dan 250 jemaah berada di lantai mezzanine. (*)
