Masyarakat Gunakan Hak Suaranya di Pemilu 2024, UAS: Jangan Golput, Pilih yang Berakhlak Baik

AGAMA - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara Pemilu, besok, Rabu 14 Februari 2024.

Imbauan itu disampaikan UAS dalam video berdurasi singkat di kanal media sosial Instagram resminya @ustadzabdulsomad_official, Selasa (13/2/2024).

UAS mengaku, ia pun khawatir surat suara akan disalahgunakan pihak yang tidak bertanggungjawab apabila pemilih yang berhak memilih golput alias tidak menggunakan hak suaranya.

"5 menit di TPS menentukan 5 tahun nasib bangsa ke depan. Jangan sampai golput, karena nama kita sudah ada, kertas kita sudah ada. Khawatir kita kalau tidak kita gunakan, dipakai orang lain," kata dia.

Dalam video itu UAS menyebut masa depan bangsa berada di tangan rakyat yang memilih.

"Jadi sempat-sempatkan datang, habis salat subuh, zikir, baca Qur'an, sarapan, datang ke TPS, coblos, bismillah. Bagi saudara yang non muslim sesuai dengan keyakinan masing-masing. Tetap karena ini demi kebaikan bangsa kita," ujarnya.

Sedangkan untuk kriteria calon pemimpin yang baik, UAS memiliki kriterianya sendiri.

"Tentang masalah calon pemimpin tentu saja berdasarkan Islam. Akidahnya mesti baik, ahlusunnah wal jamaah, baca Qur'an, salat, puasa, bisa jadi imam. Kita melihat zahirnya, soal batin wallahu alam. Yang akhlakul karimah (berakhlak baik), kita kenal dengan baik," sebutnya.

UAS pun tak menampik bahwa ia memiliki pilihannya sendiri dan menyebut bahwa setiap orang pasti memiliki pilihan masing-masing yang menurutnya terbaik.

"Semua putra putri bangsa baik. Memang saya dari dulu prinsip keberpihakan, tentu kita punya penilaian yang terbaik dari yang baik," pungkasnya.

Usai mengucapkan hal itu, dalam video tampak cuplikan gambar saat calon presiden Anies Baswedan mengunjungi UAS dan orang tuanya.

Di akhir kata, UAS turut mendoakan semua penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu diberi kesehatan dan diselamatkan Allah dari fitnah.

"Wasit mesti jujur dalam permainan sepakbola, kalau tidak dikhawatirkan penonton turun ke lapangan," tutupnya. (*)