Kesehatan   2023/09/24 13:26 WIB

Masyarakat Indonesia Selalu Berobat ke Luar Negeri, 'Alasan Salah Satunya Terungkap untuk Mencari Opsi Terbaik'

Masyarakat Indonesia Selalu Berobat ke Luar Negeri, 'Alasan Salah Satunya Terungkap untuk Mencari Opsi Terbaik'

JAKARTA - Masyarakat Indonesia selalu berobat ke Luar Negeri [LN] dengan alasan salah satunya untuk mencari opsi terbaik.

"Masyarakat Indonesia selalu berobat ke Luar Negeri."

“Nggak usah public figure, orang biasa juga pada ke luar negeri terutama kalau ada uang,” ungkap Prof Aru Wicaksono Sudoyo, salah satu Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi Medik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)

Dalam diskusi The Role of Internist in Cancer Management (ROICAM) 10 di Jakarta, Sabtu 23 September 2023, Aru Wicaksono Sudoyo memaparkan, ada beberapa alasan mengapa masyarakat Indonesia banyak yang berobat ke luar negeri. Salah satunya mencari opsi terbaik.

Pihaknya melakukan survei kepada masyarakat yang kerap memilih berobat ke luar negeri. Ada tiga alasan teratasnya, di urutan ketiga karena dorongan keluarga karena ingin mencari yang lebih baik. Kedua, karena pelayanan, misalnya seperti di Singapura jelas pelayanan mereka lebih cepat.

“Namun bukan soal dokternya, karena obat juga sama. Jadi kenapa orang berobat ke Singapura, karena trust (percaya),” kata Prof Aru.

Rasa percaya ini menduduki alasan teratas mengapa masyarakat Indonesia masih memilih berobat ke luar negeri.

Seperti berobat ke Singapura, ini sudah dipercaya dari cerita mulut ke mulut. Maka, ini juga bisa menjadi koreksi diri bagi dokter-dokter di Indonesia dan tidak bisa juga menyalahkan pilihan orang yang ingin berobat ke luar negeri.

Prof Aru juga menjelaskan terkait cerita masyarakat Indonesia yang kerap mendapat diagnosis berbeda ketika berobat ke luar negeri. Jika ada dokter yang menyalahkan diagnosis dokter dari Indonesia, kemungkinan dokter itu berusaha menahan pasien agar tetap berobat ke rumah sakitnya.

“Di Singapura itu ada dokter baik dan nggak, ada yang berusaha nahan (pasien), ada juga teman-teman kami. Setelah mereka periksa, mereka kirim data juga ke kami. Antara mereka itu, mereka juga bersaing ‘Nggak bener Indonesia tuh’, antara kita pun juga ada,” ujar Prof Aru.

Untuk diketahui, beberapa figur publik dan pejabat Indonesia masih banyak yang memilih untuk menjalani pengobatan di Indonesia. Yang paling baru adalah kabar dari penyanyi Vidi Aldiano yang sempat menjalani pengobatan di Singapura tiga tahun lalu, dinyatakan sembuh, namun kini kankernya justru sudah menyebar. (*)

Tags : rumah sakit, rumah sakit luar negeri, berobat ke luar negeri, singapura,