Cuaca di Riau memasuki musim penghujan berpeluang terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung hingga cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, cuaca di Provinsi Riau hingga hari ini, Rabu 3 November 2021 masih didominasi terjadinya hujan.
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir Prayuna mengatakan, pada pagi hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Siak.
Sementara pada siang hari nanti, diprediksi tidak ada hujan di Riau. Namun cuaca diperkirakan akan didominasi cerah berawan hingga berawan.
"Sore hingga malam hari berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah Riau," katanya.
Pada Kamis dini hari esok, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi akan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Pelalawan dan Rokan Hulu.
"Peringatan dini, waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Kampar, Bengkalis, Siak , Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Pelalawan, Indragiri Hulu, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai pada sore atau malam dan dini hari," tambahnya.
Suhu udara berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celcius dengan kelembaban udara antara 55 sampai 98 persen. Angin bertiup dari arah utara menuju timur dengan kecepatan 5 hingga 30 km/jam.
"Prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5-1,25 meter atau berada di level rendah," tutupnya.
Pada hal memasuki musim penghujan berpeluang terjadinya banjir. Mengutip seperti disebutkan Peneliti Pusat Penelitian Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), M Fakhrudin; di musim hujan banyak wilayah berpeluang terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung hingga cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
"Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang dampaknya dipicu oleh kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameternya, dan kebanyakan adalah faktor meteorologi," kata Fakhrudin pada media.
"Peningkatan curah hujan, penurunan curah hujan, suhu ekstrem, cuaca esktrem seperti hujan lebat yang disertai angin kencang serta kilat atau petir, dan lain sebagainya bisa terjadi."
Tetapi Fakhrudin berkata bahwa faktor meteorologi bukan satu-satunya faktor pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
"Masih dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain, khususnya yang diakibatkan oleh manusia atau antropogenik," katanya.
Fakhrudin juga menyebutkan bahwa dalam musim hujan saat ini, memang bencana hidrometeorologi yang sering kali terjadi adalah banjir dan tanah longsor.
"Bencana banjir dan longsor terkait dengan curah hujan yang tinggi, tetapi belum tentu kalau hujan tinggi terus terjadi banjir dan longsor," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Riau mendorong kabupaten kota di Riau yang saat ini sudah dilanda banjir agar segera menggelar rapat bersama forkopimda kabupaten kota untuk mempersiapkan status siaga darurat bencana banjir.
"Semua tergantung pertimbangan dari kawan-kawan di kabupaten, terutama kepala daerah dan forkopimda, kalau memang berdasarkan hasil pertimbangan dan kajian sudah waktunya ditetapkan, ya kita dorong," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, pada wartawan, Selasa (2/11).
"Hingga saat ini belum ada satu daerah pun di Riau yang menetapkan status siaga darurat bencana banjir."
Menurutnya, Provinsi Riau belum bisa ditetapkan, karena sesuai aturan harus ada minimal dua kabupaten yang sudah menetapkan status siaga, baru bisa ditetapkan untuk tingkat provinsi.
"Dengan ditetapknya status siaga, maka penanggulangan bisa dilakukan secara maksimal. Sehingga dampak banjir yang sudah melanda sejumlah daerah di Riau bisa diatasi."
"Dengan ada penetatapan status siaga, itu semua sumber daya bisa kita kerahkan, baik di kabupaten kota, provinsi sampai ke pusat," katanya. (*)
Tags : Musim Penghujan, Riau, Hujan Bisa Memicu Banjir, Status Siaga,