Artikel   2024/02/09 13:22 WIB

Menangis Usai Curhat dengan Anies Baswedan, Nelayan Sappe: 'Saya Bangga dan Terharu Bisa Ketemu, Tetapi Bukan Sandiwara'

Menangis Usai Curhat dengan Anies Baswedan, Nelayan Sappe: 'Saya Bangga dan Terharu Bisa Ketemu, Tetapi Bukan Sandiwara'
Nelayan Sappe menangis usai curhat dengan Anies Baswedan, Calon Presiden nomor urut 1, Rabu (7/2/2024).

SAPPE, adalah seorang nelayan tetapi juga calon legislatif [Caleg] dari Partai Keadilan Sejahtera [PKS] menangis usai curhat dengan Anies Baswedan, Calon Presiden nomor urut 1.

"Nelayan menangis usai curhat dengan Anies Baswedan, saya bangga dan terharu bisa ketemu, tetapi bukan sandiwara."

"Buzzer paslon lain bilang itu gimmick atau sandiwara terserah, itu hanya anggapan mereka," kata Sappe, didepan media, Rabu (7/2) malam.

Sappe yang juga caleg dari PKS viral di media sosial usai curhat dan menangis ke capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat kampanye di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sappe membantah bahwa aksinya itu settingan.

Sappe mengaku terharu dan bangga bisa berhadapan langsung dengan Anies dan bukan bagian dari gimik. Dia mengatakan masyarakat nelayan, khususnya di Parepare, berharap Anies menjadi presiden.

"Soal saya menangis, itu tidak dibuat-buat, gimmick atau sandiwara, karena saya merasa haru dan bangga bisa berhadapan langsung oleh calon presiden yang akan membawa perubahan di negara ini," katanya.

"Kami nelayan dan masyarakat Parepare menitip harapan besar ke beliau saat menjabat presiden nanti," sambungnya.

Lebih lanjut, dia juga menanggapi kritikan netizen terkait penampilannya seperti nelayan yang terkesan dibuat-buat. Sappe menegaskan kostum tersebut memang sengaja digunakan sebagai identitas nelayan.

"Soal saya menangis, itu tidak dibuat-buat, gimmick atau sandiwara, karena saya merasa haru dan bangga bisa berhadapan langsung oleh calon presiden yang akan membawa perubahan di negara ini," katanya.

"Kami nelayan dan masyarakat Parepare menitip harapan besar ke beliau saat menjabat presiden nanti," sambungnya.

Lebih lanjut, dia juga menanggapi kritikan netizen terkait penampilannya seperti nelayan yang terkesan dibuat-buat. Sappe menegaskan kostum tersebut memang sengaja digunakan sebagai identitas nelayan.

"Ya karena saya nelayan saya harus berpenampilan sebagai nelayan. Lokasinya kampanyenya saat itu di pinggir pantai. Banyaklah komentar-komentar yang mengira saya buat-buat seperti itu," katanya. (*)

Tags : sappe nelayan sulawesi selatan, sappe caleg pks, anies baswedan, pilpres 2024, parepare, nelayan sappe menangis usai curhat dengan anies baswedan, Artikel,