PEKANBARU - Di era globalisasi yang serat dengan teknologi bagi para penerbang tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU), perannya dalam mengawaki pesawat tempur memiliki arti yang sangat penting dan strategis terutama dalam melindungi bangsa Indonesia dari setiap gangguan dan ancaman baik dari negara luar maupun dalam negeri itu sendiri.
"Agar terjamin keamanan dalam kedaulatan negara di udara maka TNI AU sangat memerlukan penerbang-penerbang yang tangguh dalam setiap penugasan," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro SE, pada upacara pembukaan Konversi II, Transisi IV dan Tradisi terbang solo transisi IV di Hanggar Skadud 16 Wing 6 Lanud Rsn, Jumat (14/1/2022).
Marsma TNI Andi Kustoro menjelaskan, pendidikan konversi transisi II, transisi IV, tradisi terbang solo transisi III, merupakan salah satu program kaderisasi TNI AU untuk melahirkan penerbang muda yang tanggap, tanggon dan tringginas serta memiliki keahlian yang mumpuni untuk terwujudnya penerbang yang profesional, unggul dan berhasil.
Foto. Kapentak RSN
"Oleh karena itu kepada para penerbang muda TNI AU dari Skadud 16, teruslah berlatih, belajar, galilah ilmu dan teknologi serta ikuti prosedur yang ada, dan hindari kesalahan sekecil apapun agar pembinaan dan kaderisasi dapat tercapai," tegas Marsma TNI Andi Kustoro.
Kemudian, Andi Kustoro memberikan semangat dan mengatakan, siapkan diri baik fisik maupun mental dengan sebaik-baiknya, miliki kemandirian dan inisiatif yang tinggi agar mampu mengikuti pendidikan ini dengan baik dan membanggakan, pendidikan adalah tahap awal menuju kesuksesan, masih banyak tahapan-tahapan lainya yang akan kalian jalankan.
"Seberat apapun tantangan yang dihadapi, sebagai penerbang yang handal tidak pernah merasa cemas dan mengeluh, dan lihatlah sisi baiknya apapun yang dihadapi, semakin banyak tantangan maka semakin banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk menuju kesuksesan. Maka tegarlah karena itu yang akan menjadikan anda menjadi kuat," ujar Andi Kustoro.
Diakhir sambutannya Danlanud Rsn Marsma TNI Andi Kustoro SE mengucapkan, selamat menjalankan pendidikan kepada, Lettu Pnb Andika Wahyu Darmawan dan Lettu Pnb Bartholomeus Ridho Mahdan untuk mengikuti pendidikan Konversi II, dan kepada Letda Pnb Pradipta Wignyokoesumo Raharjo, Letda Pnb Satriya Kristanto Wicaksono, mengikuti pendidikan Transisi IV, serta kepada Lettu Pnb Ghazi Umar Marzuq dan Lettu Pnb Racmad Dedy dalam mengikuti tradisi terbang solo transisi III.
"Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan petunjuk, bimbingan dan pertolongan dalam setiap tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara."
Foto. Kapentak RSN
Turut hadir, Danwing 6 Kolonel Pnb Jajang Setiawan SM M.Han PSCJ, Kadislog Letkol Tek Dodi Kurniadi SE, Kadispotdirga Kolonel Tek P Siboro ST, Danskadud 12 Letkol Pnb Putut Hanggiro, Danskadud 16 Letkol Pnb Andry Setyawan, Dinaskatek 045 Letkol Tek Surat ST serta para komandan dan pejabat lainya. (rilis)
Sumber: Kapentak RSN
Tags : Tentara Nasional Indonesia, TNI Angkatan Udara, Menjaga Kedaulatan Negara di Udara, TNI AU Butuh Penerbang Tangguh,