Menko Bidang Perekonomian bersama Gubernur Riau bahas perkembangan kasus virus Corona yang masih terjadi penambahan di Riau.
PEKANBARU - Rapat koordinasi (Rakor) perkembangan kasus Covid-19 dan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk luar Jawa-Bali digelar secara virtual di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Sabtu 26 Februari 2022 sore.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Turut hadir Selain Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Gubri Syamsuar mengatakan, pada rapat tersebut, Menko Airlangga Hartarto menyampaikan beberapa arahan. Di antaranya program percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah.
"Tadi disampaikan Pak Menteri Airlangga, bahwa vaksinasi perlu akselerasi, supaya masyarakat yang belum divaksin bisa segera dilakukan vaksinasi agar memiliki imun yang tinggi, sehingga masyarakat tetap sehat," katanya, seperti dirilis mediacenterriau, Sabtu (26/2).
"Jadi tidak hanya dosis satu dan dua saja yang digesa. Namun, booster juga harus tetap diberikan kepada lansia," kata Gubri.
Selain itu, untuk beberapa daerah yang tren kasusnya lagi naik, Menko Airlangga minta untuk memperhatikan protokol kesehatan. Ia juga menekankan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi agar terus dimanfaatkan.
Kemudian, Airlangga menyampaikan terkait pendidikan tatap muka (PTM) agar disesuaikan dengan level PPKM yang ada di daerah. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi peningkatan kasus positif Covid-19.
Menko Airlangga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Menteri, Jajaran TNI Polri, dan Kepala daerah yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Ia juga menyampaikan bahwa hasil rapat koordinasi tersebut akan segera dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar bisa di tindaklanjuti.
Turut mendampingi Gubri Syamsuar saat mengikuti rapat koodinasi tersebut, Jajaran Fokopimda Riau, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Sementara Riau hingga Sabtu 26 Februari 2022 masih terjadi pertambahan kasus Covid-19 seabnyak 957 orang positif Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengatakan bahwa penambahan kasus COVID-19 terbanyak hari ini masih terjadi di Pekanbaru yakni 423 kasus.
Lalu, Dumai 147 kasus, luar provinsi 107 kasus, Indragiri Hulu (Inhu) 63 kasus, Kampar 49 kasus, Rokan Hulu (Rohul) 37 kasus, Siak 37 kasus, Kepulauan Meranti 26 kasus, Pelalawan 19 kasus, Rokan Hilir (Rohil) 17 kasus, Bengkalis 16 kasus, Indragiri Hilir (Inhil) 10 kasus dan Kuantan Singingi 6 kasus
"Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 8.963 dan 8.627 orang. Hasilnya, 957 positif COVID-19," kata Masrul.
Sedangkan, pasien sembuh bertambah 640 orang dan kasus kematian karena COVID-19 bertambah 4 kasus.
"Sehingga total kumulatif kasus Covid-19 di Riau menjadi 140.039 kasus. Yang diantaranya, 128.107 sembuh, 4.174 meninggal, 7.613 isoman dan 145 rawat di rumah sakit," jelasnya.
Kemudian, untuk realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 26 Februari 2022 sudah 92,58 persen. (*)
Tags : Rapat koordinasi Perkembangan Kasus Covid-19, Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Pimpin Rakor, Bahas Perkembangan Kasus Virus Corona,