Menteri Kop-UKM dan Gubri 'Duduk Bersama', Juga 'Membicarakan Racikan Kopi yang Populer di Pekanbaru'

Menkop-UKM Teten Masduki dan Gubernur Riau Syamsuar ngopi bersama salah satu Gerai 'Laboratory Kopi Sibuk' Pekanbaru.

PEKANBARU - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM), Teten Masduki, memasuki pintu kaca salah satu Gerai 'Laboratory Kopi Sibuk' bersama Gubernur Riau, Syamsuar.

Menteri Koperasi dan UKM (Kop-UKM), masuk ke geray kopi Jalan Letjend S Parman Pekanbaru pada Minggu 28 November 2021 siang.

Seliweran kendaraan tidak begitu padat di kawasan itu. Namun, ada yang terlihat tidak seperti biasa di sebuah gerai kopi di jalan tersebut.

Tampak Menkop-UKM, Teten Masduki, memasuki pintu kaca gerai kopi bersama Gubernur Riau, Syamsuar.

Terlihat plang bertuliskan Laboratory Kopi Sibuk, berwarna kuning terang berpadu latar belakang warna hitam di selasar gerai.

Gerai Kopi Sibuk yang disambangi Teten Masduki, merupakan Gerai Kopi yang cukup populer di Pekanbaru. Berdiri sejak dua tahun silam, menyajikan racikan kopi khas nusantara. Mulai dari Aceh hingga Papua.

Di tempat itu, Teten bersama Syamsuar mencicipi racikan kopi manual brewing F60, gayo wine, dan teh telang.

Dua tokoh tersebut, juga menikmati sajian jamuan makan siang yang disediakan.

"Sajian kopi ini rasanya cukup nikmat," kata Teten Masduki Menteri Kop - UKM.

"Tadi saya mencoba manual brew F60 dan beberapa racikan lainnya. Rasanya enak," ujarnya.

Menteri Kop - UKM mengungkapkan, bahwa Riau memiliki Kopi Liberika Meranti.

"Kopi jenis ini rasanya enak," sebutnya.

"Stok kopi ini sangat jarang ditemui," kata dia lagi.

Ia mengajak para pelaku usaha UMKM di Riau agar bisa meramaikan penjualan kopi khas Riau itu.

"Saya tahu di Riau ada Kopi Liberika. Ini kopi yang sangat enak dan sudah jarang," kata Teten.

Jadi stok kopi ini harus ditingkatkan. Kalau mau cari kopi ini bisa datang ke Pekanbaru," tandasnya, seperti yang dilansir dari mcr.

Sementara, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, bahwa keberadaan gerai kopi di Pekanbaru sudah hadir sejak puluhan tahun lalu.

"Bahkan kini banyak lahir ratusan barista di kota tersebut."

Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau telah memberikan dukungan, berupa pelatihan dan pembinaan untuk mengasah keahlian Barista.

"Ini agar para Barista atau pelaku usaha gerai kopi bisa memberikan pelayanan maksimal sesuai panduan yang diberikan narasumber atau orang yang ahli di bidangnya," sebut Syamsuar.

"Kami mendukung keberadaan gerai kopi dan pelaku usaha UMKM lainnya," kata Gubri.

Pemprov Riau melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau, telah melakukan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan keahlian para pelaku usaha ini. (*)