RENGAT- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) buat gebrakan di Kabupaten IndragiriHulu (Inhu) dengan menanam pohon dan mendukung pemberdayaan Suku Melayu Tua Talang Mamak.
"Menteri LHK kunjungan kerja ke Inhu menanam pohon , melihat langsung DAS Indragiri juga mendukung pemberdayaan Suku Melayu Tua."
"DAS Indragiri merupakan salah satu prioritas Nasional. Saya datang untuk menindaklanjuti laporan Bupati, dan dari yang kita lihat hari ini butuh pekerjaan kolaborasi lintas kementerian. Saya akan koordinasikan juga dengan Kementerian PUPR, ini akan jadi tugas kita bersama nantinya," kata Menteri Siti Nurbaya dalam kunjungan kerja MenLHK sejak Sabtu 12 Agustus 2022 juga menindaklanjuti laporan terkait kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri.
Dalam kegiatan ini ikut mendampingi Gubernur Riau, Dirjen PDASHL, TAM, Direktur PKPS, Direktur PPH Gakkum, dan jajaran KLHK lainnya.
Selain melakukan peninjauan kondisi DAS Indragiri, bersama ratusan kalangan pelajar, Pramuka dan masyarakat dilakukan kegiatan penanaman bersama di sempadan sungai Indragiri, Desa Kampung Pulau.
Keseluruhan ada 1.000 batang bibit, yang ditanam serentak sebanyak 200 batang dan yang ditanam oleh masyarakat di lingkungan sekitar sebanyak 800 batang. Jenis bibit terdiri dari Sentul, Gaharu, Ketapang, Matoa, Bambu, Pulasan (rambutan hutan), Trembesi, Pete, Jengkol, dan Pinang.
Sungai Indragiri merupakan sungai utama dari DAS Indragiri yang merupakan DAS prioritas Nasional, dengan luas 2,3 juta Ha, panjang sekitar 500 km, sementara panjang sungai Indragiri di Inhu sekitar 189 km.
DAS Indragiri merupakan DAS Lintas Provinsi, dimana bagian Hulu DAS berada di Provinsi Sumatera Barat (Kab. 50 Kota, Kab. Tanah Datar, Kab. Solok dan Kab. Sijunjung, Kab. Payakumbuh, Kab. 50 Kota) dan Provinsi Riau (Kuansing, Indragiri Hulu dan Indragiri HIlir).
"Saya sangat menyambut baik kegiatan penanaman hari ini bersama pelajar, Pramuka, kelompok tani, NGO, dan masyarakat. Kita harus terus budayakan kegiatan penanaman karena ini juga menjadi arahan dari Bapak Presiden, dimana pembangunan juga harus diiringi dengan perbaikan lingkungan," kata Menteri Siti.
DAS Indragiri memiliki tingkat erosi atau sedimentasi yang tinggi, dan longsoran tebing sungai. Untuk itu KLHK telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) kurun waktu 2019-2022 di DAS Indragiri seluas 27.550 Ha; bangunan konsentrasi DAM Penahan dan Gully Plug 480 Unit; KBR 1.250 HA; KBD 1.500 Ha (di Kab Inhu seluas 350 ha), dan bibit produktif 172.933 batang (di Inhu sebanyak 28.900 batang).
Kegiatan RHL di Inhu terus berlanjut di tahun 2022, diantaranya melalui KBD sebanyak dua unit atau 80 ha dan bibit produktif sebanyak 5.900 batang.
"Kami sangat berterimakasih atas kedatangan dan perhatian Ibu Menteri LHK. Hari ini masyarakat antusias menyambut dan semangat ikut menanam. Semoga ini menjadi langkah baik untuk terus membangun Inhu ke depan," kata Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi.
Pada kesempatan ini Menteri Siti Nurbaya juga memberi dukungan pemberdayaan masyarakat Suku Talang Mamak dan Melayu Tua yang tinggal di TNBT, melalui Bantuan Pengembangan Perhutanan Sosial Nusantara (Bang Pesona) untuk empat Kelompok Tani Hutan binaan Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh.
Diantara penerimanya KTH Batu Berdiri Dusun Sadan; KTH Kasih Alam Dusun Nunusan; KTH Batu Kucing Dusun Suit; dan KTH Bomban Berduri.
"Kami dari masyarakat adat Inhu mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilakukan Ibu Menteri dengan melibatkan pelajar. Ini merupakan simbolik pesan estafet dari Ibu Menteri kepada generasi penerus, sebagai motivasi bagi masyarakat Inhu untuk gemar menanam pohon dan mencintai lingkungan," kata Ketua DPH LAMR Inhu, Datuk Marwan.
"Kami juga berterimakasih atas perhatian Ibu Menteri kepada masyarakat suku melayu tua dan talang mamak, mereka selama ini tinggal di TNBT dengan tetap menjaga kelestarian hutan," sambungnya.
Penanganan DAS Indragiri
Sbelumnya MenLHK RI, Siti Nurbaya Bakar bersama Gubernur Riau H Syamsuar MSi beserta rombongan berkunjung ke Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) dalam rangka Penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri, Sabtu (13/8).
Kedatangan Menteri LHK dan Gubernur Riau disambut hangat oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi dan Wakil Bupati Inhu, Junaidi Rahmat. Tampak hadir juga unsur Forkompimda Inhu, para pejabat dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Inhu, Ketua LAMR Inhu serta organisasi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Kabupaten Inhu merupakan kabupaten yang berada di aliran Sungai Indragiri mulai dari perbatasan Inhu-Kuansing hingga perbatasan Inhu-Inhil.
Siti Nurbaya Bakar menambahkan, perkembangan kemajuan Kabupaten Inhu patut diapresiasi terutama dalam kepedulian pemerintah terhadap penanggulangan bencana di sektor Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Inhu merupakan kabupaten yang berada di sepanjang aliran Sungai Indragiri sehingga perlu ada perhatian pemerintah pusat melalui KLHK dalam penanganan aliran sungai," sebutnya.
Kunjungan Menteri LHK beserta rombongan tidak hanya kunjungan belaka, melainkan juga melakukan kegiatan penanaman pohon di sepanjang bibir aliran sungai dalam mencegah terjadinya banjir dan abrasi.
"Penanaman pohon di sepanjang sungai ini diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya banjir serta abrasi. Tidak hanya sampai di sini, pemerintah pusat akan terus berupaya dalam memajukan pembangunan di daerah seperti Riau, termasuk Inhu," tuturnya.
Di sisi lain, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi sangat berterimakasih atas kunjungan Menteri LHK dan Gubri ke Kabupaten Inhu. Ia berharap dengan kepedulian pemerintah pusat dalam hal ini di bidang lingkungan dapat memberikan efek positif sehingga Kabupaten Inhu dapat terhindar dalam bencana lingkungan seperti terjadinya banjir dan abrasi. (*)
Tags : Menteri LHK Siti Nurbaya, MenLHK Buat Gebrakan di Inhu, MenLHK Tanam Pohon, MenLHK Dukung Pemberdayaan Suku Melayu Tua,