Milad ke-54, LAMR Ziarahi Makam Tokoh Penting yang Berperan dalam Pembentukan Lembaga Melayu Riau
Kegiatan ziarah ke makam tokoh Melayu dalam rangka Milad ke-54 LAMR
PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau mengadakan ziarah ke makam sejumlah tokoh pentingnya di Jakarta dan Pekanbaru, Kamis (6/6/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Milad ke-54 tahun LAMR, yang didirikan pada 6 Juni 1970 silam.
Di Jakarta, rombongan LAMR menziarahi makam almarhum Brigjen Arifin Ahmad, yang berperan penting dalam pembentukan LAMR saat menjabat sebagai gubernur.
Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri H Marjohan Yusuf memimpin langsung rombongan ini.
Di Pekanbaru, ziarah LAMR dipimpin Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.
Rombongan ini menziarahi makam Datuk Wan Abdurrahman, pendiri sekaligus Ketua LAMR pertama, serta makam Wan Ghalib, yang menjabat sebagai Ketua LAMR ketika balai LAMR didirikan di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Ziarah juga dilakukan ke makam almarhum Al Azhar, tokoh terbaru yang berpulang dan sempat menjadi Ketum DPH dan MKA. Rombongan ini dipimpin Timbalan Ketua Dewan Kehormatan Adat (DKA), Yoserizal Zen.
"Insya Allah, ada sejumlah makam tokoh LAMR lain yang akan diziarahi pekan depan," kata Datuk Seri Taufik.
Ia menambahkan, pihaknya baru dapat menziarahi pucuk pimpinan tanpa mengurangi rasa hormat kepada sosok lain yang sudah membesarkan LAMR.
"Kegiatan ini selain keniscayaan sebagai makhluk, juga sebagai simbol LAMR tidak akan melupakan sejarahnya sebagai urat nadi peradaban," tambahnya.
Sementara itu, Dr Hj Misharti SAg MSi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Riau yang juga anggota DKA LAMR, turut hadir dalam ziarah ini.
"Dengan menziarahi makam pendahulu LAMR ini, kita tambah semangat untuk mengabdi pada adat," ujar Misharti.
Ia langsung menuju balai LAMR di Pekanbaru setelah penerbangannya dari Jakarta untuk bergabung dengan pengurus LAMR lainnya.
Selain ziarah makam, perayaan Milad ke-54 LAMR juga mencakup kegiatan lain seperti Majelis Zikir dan Menegakkan Payung Panji Adat.
Puncak acara akan diisi dengan Penganugerahan Gelar Adat kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali SE MM MTr Opsla. (rilis)
