Mudik Lebaran: Masyarakat Diminta Hati-hati ada 5 Wilayah Rawan Kecelakaan di Riau

Memasuki mudik Idul Fitri 1443 Hijriyah, masyarakat diminta hati-hati ada 5 wilayah rawan kecelakaan di Riau.

PEKANBARU - Polda Riau memetakan lima daerah rawan terjadinya kecelakaan selama musim mudik lebaran. Pemudik pun diingatkan untuk berhati-hati ketika melintasi wilayah tersebut.

"Lima pos terpadu yang ditempatkan diperbatasan di daerah rawan kemacetan dan kecelakaan yakni di Kampar, Kuansing, Inhil, Rohul dan wilayah Pekanbaru," kata Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menjelaskan.

Di lima wilayah tersebut akan berdiri sejumlah pos pelayanan. Secara keseluruhan, ada 3.083 personel gabungan terdiri Polri, TNI dan instansi terkait selama arus mudik dan arus balik. "57 pos kita siapkan yang terdiri dari 32 pos pengamanan, 20 pos pelayanan dan lima pos terpadu di daerah perbatasan," jelasnya, seperti yang dilansir dari detik, Jumat (22/4/2022) kemarin.

Selain pengamanan petugas di lapangan juga akan mengingatkan terkait protokol kesehatan. Masyarakat diminta agar lebih disiplin dan melakukan vaksin Covid-19.

"Prinsipnya semua kami siap melakukan pengamanan dan pelayanan masyarakat seperti di tempat ibadah, mall dan pusat perekonomian lain. Selain pengamanan, kita juga imbau masyarakat tetap menjaga 5M. Kedua kami juga gaspol untuk laju percepatan vaksinasi dan itu sudah kami lakukan," katanya.

Mantan Kapolda NTB itu mengatakan pelaksanaan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil-genap. Terutama pada tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik atau balik maupun jalan-jalan menuju tempat wisata juga akan dilakukan.

"Sosialisasikan melalui media secara masif sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya. Kita juga harus melakukan percepatan program vaksinasi terutama pada kabupaten kota yang belum mencapai target," ungkapnya.

Menurutnya, jika langkah-langkah tersebut dapat dilakukan dengan baik, pihaknya yakin arus mudik maupun balik dapat berjalan lancar dan laju penyebaran Covid-19 dapat terkendali.

"Karena itu, sinergitas antar pemangku kepentingan harus tetap solid dan bisa terus bekerja sama demi kepentingan masyarakat luas," tegas Iqbal.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pemerintah siap mengamankan seluruh warganya yang ingin mudik lebaran di tahun 2022.

Selama mudik lebaran, Syamsuar minta warganya tetap menjaga keamanan di jalan, termasuk keamanan rumah yang ditinggal kosong untuk titipkan kepada tetangganya.

"Ini agar kita bisa aman selama mudik lebaran. Selamat jalan, kami siap untuk mengamankan daerah ini agar aman dan lancar," kata Syamsuar. (*)