Headline Olah Raga   2023/05/26 19:14 WIB

Muhammad Hafiz dan Wan Annisa Disambut Kalung Bunga di Riau, 'karena Sudah Sumbang Medali Emas di SEA Games Kamboja'

Muhammad Hafiz dan Wan Annisa Disambut Kalung Bunga di Riau, 'karena Sudah Sumbang Medali Emas di SEA Games Kamboja'
Wakil Ketua DPRD Riau sambut atlet peraih 3 medali di SEA Games Kamboja, Muhammad Hafiz dan Wan Annisa (foto/rinai)

OLAHRAGA - Muhammad Hafiz dan Wan Annisa disambut kalung bunga di Riau, karena sudah menyumbang medali emas di SEA Games Kamboja.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau bersama KONI dan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Riau menyambut kedatangan atlet sepak takraw Riau M Hafiz dan Wan Annisa Rachmadani di Bandara SSK II Pekanbaru, Jumat (26/5).

Kedua atlet Riau tersebut disambut langsung oleh Kadispora Riau Boby Rachmat didampingi Ketua PSTI Riau Rudianto Manurung, Wasekum KONI Riau Ihsan, Bidang Binpres KONI Riau Amrizal, serta rombongan dari KONI Riau.

Dalam penyambutan itu, M Hafiz dan Annisa disambut dengan pengalungan bunga oleh Kadispora Riau dan Ketua PSTI Riau.

Pada SEA Games 2023 di Kamboja, M Hafiz menyumbangkan 2 medali untuk Indonesia, yakni 1 emas dan 1 perak. Sementara Wan Annisa menyumbangkan 1 medali perunggu.

Atas capaian kedua atlet takraw Riau tersebut, Kadispora Riau Boby Rachmat, mengucapkan terimakasih atas prestasi yang telah diraihnya serta mengharumkan nama Provinsi Riau. Menurutnya, dengan prestasi tersebut, atlet sepak takraw Riau sudah mulai kembali meningkat.

"Artinya, pembinaan sepak takraw harus kita pertahankan dan kita tingkatkan. Karena memang pembinaan dari usia dini itu harus tetap kita lakukan. Sebab bibit yang bagus itu mulai dari usia dini," ujar Boby.

Dikatakannya, perhatian pemerintah dengan Pengurus Provinsi PSTI Riau adalah bagaimana untuk melakukan pembinaan atlet dari usia dini. Ia berharap, PSTI di kabupaten/kota melakukan pembinaan mulai dari usia dini.

Selain itu, pembinaan juga harus diikuti dengan kompetisi-kompetisi. Ia menyebut, kompetisi dilakukan untuk menjaring bibit atlet yang potensi.

"Nantinya, mereka yang terjaring dapat diterima di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) dan berkumpul di sana untuk berlatih dan berprestasi," harapnya.

Menurutnya, atlet yang saat ini berprestasi di SEA Games adalah atlet yang berproses dari awal.

Sementara itu, Ketua PSTI Riau Rudianto Manurung, juga sangat bersyukur atas prestasi yang diraih atlet-atlet binaannya. "Alhamdulillah atlet-atlet kita bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia pada SEA Games," katanya.

Ia berharap, dengan capaian tersebut dapat memicu atlet-atlet sepak takraw Riau lainnya untuk bisa ikut mewakili Indonesia di kancah internasional.

"Mudah-mudahan ini, awal bagi atlet Riau untuk lebih semangat lagi berlatih, sehingga bisa dipanggil untuk pelatnas berikutnya dan mengikuti iven internasional lainnya," katanya.

Ia menilai, Riau sudah mulai bangkit menunjukkan semangat sepak takraw yang sebelumnya di kancah nasional dan internasional Riau diperhitungkan. "Alhamdulillah kini mulai kembali bangkit," ucapnya.

Dalam pembinaan, Ia menyebut PSTI Riau tidak henti-hentinya mencari bibit atlet potensial. Penjaringan bibit dilakukan dengan melakukan kejuaraan-kejuaraan. Atlet yang berpotensi akan dipanggil dan dilakukan pembinaan secara intensif.

Muhammad Hafiz dan Wan Annisa, atlet takraw asal Bengkalis yang berhasil meraih total tiga medali di SEA Games 2023 Kamboja juga diundang khusus oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Syafaruddin Poti.

Poti menyambut Hafiz dan Annisa bersama undangan lainnya di ruangannya di Gedung DPRD Riau. 

"Saya sampaikan apresiasi dan rasa bangga yang luar biasa atas prestasi yang diraih oleh Muhammad Hafiz dan Wan Annisa karena mengharumkan nama Indonesia, juga nama Riau khususnya, di kancah internasional. Mereka ini adalah anak asli dari Provinsi Riau yang dikirim oleh PB (Pengurus Besar) Sepak Takraw Riau, ini perlu diapresiasi," kata dia.

Poti juga mendorong Pemerintah Provinsi Riau untuk memberikan apresiasi kepada kedua atlet itu yaitu berupa bonus dan fasilitas untuk anak-anak berbakat lainnya sehingga bisa terus berprestasi. 

"Semoga Pemprov bisa memberikan apresiasi dalam bentuk pembinaan, karena mereka ini telah mengharumkan nama Riau. Bawalah duduk untuk makan bersama dan memberikan support untuk kelanjutan dunia olahraga di Provinsi Riau," pintanya. 

Meski tak mau menyebutkan nominal dan menolak difoto oleh wartawan, tampak Poti menyelipkan sesuatu kepada kedua atlet usai pertemuan berlangsung. 
Sementara itu, Muhammad Hafiz dan Wan Annisa ikut menyampaikan rasa terima kasih mereka atas jamuan dan sambutan dari Poti. 

"Ini adalah kehormatan bagi saya pribadi, karena tak pernah disambut seperti ini sebelumnya. Saya sangat berterima kasih atas sambutan yang diberikan bapak (Syafaruddin Poti)," kata Hafiz.

Annisa menambahkan, semoga dukungan yang diberikan Wakil Ketua DPRD Riau itu bisa menjadi penyemangat.

"Saya juga berterima atas support yang diberikan pak Syafaruddin kepada kami, semoga dunia olahraga di Provinsi Riau bisa lebih bangkit lagi," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Muhammad Hafiz dan Wan Annisa berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu selama ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Wan Annisa dan teman-temannya di Tim Sepak Takraw Putri meraih medali perunggu setelah melawan Thailand, sedangkan medali emas dan perak disumbangkan oleh Muhammad Hafiz  beserta Tim Sepak Takraw Putra usai mengalahkan Myanmar.

Diketahui, Sabtu (27/5/2023) besok, Muhammad Hafiz dan Wan Annisa akan bertolak ke Kabupaten Bengkalis dan melakukan prosesi arak-arakan bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (*)

Tags : dua olahragawan riau, M Hafiz dan Wan Annisa, Sumbang Medali Emas, SEA Games Kamboja, M Hafiz dan Wan Annisa Disambut Kalung Bunga di Riau,