PEKANBARU - Entah itu awalnya sudah melalui planning atau tidak, Pemerintah Kota [Pemko] Pekanbaru sempat melontarkan wacana dalam masa pandemi Covid-19 ini ingin membangun Tugu Roda Terbang.
"Proyek tugu roda terbang rencananya dibangun di kawasan Komplek Perkantoran Tenayan Raya Pekanbaru dengan total anggaran sesuai Detail Engineering Design (DED) mencapai Rp13 miliar dianggarkan dalam APBD tahun 2022 Kota Pekanbaru."
"Memang kita sedang menyiapkan desainnya karena mau bangun tugu itu kan masih rencana ya," kata Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi.
Tugu Roda Terbang ini masih tahap perencanaan dan saat ini masih proses modeling tetapi dikritik masyarakat.
Indra Pomi tak bergeming, katanya tugu roda terbang memiliki melambangkan bahwa Pemko Pekanbaru telah melakukan pembangunan yang cepat dan dinamis.
"Pembangunannya tidak harus mengganggu perencanaan pembangunan di masa pandemi Covid-19."
"Sebenarnya program ini berbeda, Covid ya tetap Covid, perbaikan jalan berlubang tetap, banjir juga tetap. Artinya, kita bangun tugu ini tidak mengurangi anggaran untuk perbaikan yang lain," terangnya.
Jadi, benar Dinas PUPR Pekanbaru ini sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, tetap bersikukuh membangun tugu roda terbang, artinya tidak melihat berapapun anggrannya.
Tetapi Anggota Fraksi PDI-P DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd MH malah pesimis dengan rencana Pemko itu.
"Program seperti inilah sama halnya melukai hati masyarakat."
"Di saat masyarakat baru mau bangkit setelah dihantam pandemi, Dinas PUPR malah menimbulkan ide yang bukan berlian [belum bermanfaat]. Tugu roda terbang dibangun untuk apa?"
"Masyarakat sekarang lagi susah. Kalau hanya untuk icon Kota, belum saatnya sekarang dibangun," kata Ruslan didepan media, Minggu (23/1) kemarin.
"Sejak awal kita tak setuju, karena tak prioritas. Gunanya juga tak ada, hanya icon daerah yang menurut orang PUPR bagus. Bagi masyarakat kita pasti lah tidak. Ini hanya proyek saja," tegasnya.
Dia meminta agar anggaran untuk pembangunan Tugu Roda Terbang ini, dialihkan untuk membantu masyarakat, yang kini benar-benar membutuhkan pertolongan pemerintah.
"Bantuan usaha UMKM, hingga perbaikan jalan rusak parah, itu masih menjadi kewenangan Pemko Pekanbaru."
"Nanti kalau situasi sudah baik, ekonomi masyarakat stabil dan pandemi tak ada lagi, baru lah proyek icon ini dibangun. Jangan sekarang, malu dengan masyarakat," katanya.
Pemko Pekanbaru menganggarkan pembangunan Tugu Roda Terbang melalui Dinas PUPR pada APBD Tahun 2022 sebesar Rp 13 miliar. Penganggarannya merupakan tahun ketiga di masukkan anggarannya dalam APBD 2022.
Tak pelak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru pun terus mendapat kritikan.
"Pemko harus melihat sekala prioritas kegiatan, walaupun dimasukkan ke dalam anggaran tapi untuk saat ini (Tugu Roda Terbang) belum masuk prioritas," kata Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani sambil menyarankan agar Pemko kembali menunda rencana tersebut.
"Proyek bukan merupakan skala prioritas."
"Saat ini, kondisi pandemi Covid-19 belum reda dan berimbas kepada perputaran roda ekonomi dan keuangan yang belum pulih," kata dia lagi, Kamis (20/1) kemarin.
Proyek Tugu Roda Terbang di Perkantoran Wali Kota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya yang dirancang sejak dua tahun lalu itu kembali ditolak oleh kalangan legislatif DPRD Kota Pekanbaru.
Tetapi Hamdani kembali menyarankan Dinas PUPR Pekanbaru seharusnya fokus terhadap penanganan banjir dan juga perbaikan jalan. "Bukan kah kedua hal tersebut lebih penting untuk dilakukan dan langsung menyentuh ke masyarakat," tanya dia.
Hamdani lebih menyoroti soal penanganan Covid-19. Meskipun secara statistik di Pekanbaru mengalami penurunan kasus, namun penanganan Covid-19 masih harus diutamakan.
Pemko sendiri dikabarkan melakukan tunda bayar untuk dana belanja penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru untuk tahun 2021. Nilainya berkisar Rp5.673.548.000 untuk beberapa item pendanaan.
"Insentif tenaga kesehatan dan pegawai ini sangat penting untuk menunjang pekerjaan mereka di lapangan, ini labih penting daripada pembangunan Tugu Roda Terbang itu," kata Hamdani menekankan. (*)
Tags : Proyek Tugu Roda Terbang, Pekanbaru, Proyek Tugu Roda Terbang Rp13 Miliar, Nasib Proyek Diunjung Tanduk,