Traveling   2024/12/29 4:52 WIB

Orang-orang Kaya Pergi Liburan Akhir Tahun dengan Manfaatkan Jet Pribadi

Orang-orang Kaya Pergi Liburan Akhir Tahun dengan Manfaatkan Jet Pribadi

LIBUR NATAL Libur dan tahun baru selalu menjadi waktu istimewa untuk dihabiskan bersama keluarga, termasuk bagi orang-orang super tajir dunia.

Dengan gaya hidup yang serba mewah, mereka seringkali memanfaatkan jet pribadi dan superyacht untuk menghabiskan musim liburan. Destinasi-destinasi eksklusif menjadi tujuan mereka.

Setiap Desember, para taipan dunia itu berlibur menuju destinasi eksklusif berbiaya fantastis, merayakan momen kebersamaan dengan keluarga di tengah kemewahan. Tahun ini, tradisi itu kembali berlangsung.

"Ini akan terjadi di tempat-tempat yang secara eksklusif memiliki kekayaan bersih yang cukup tinggi. Mereka ingin resor pribadi ini jauh dari orang lain karena mereka tidak ingin berada di dekat orang lain," ujar pendiri Barton, perusahaan konsultan yang berfokus pada kemewahan dan orang kaya, Winston Chesterfield, mengutip dari Business Insider, Sabtu (28/12/2024).

Menurut pelacak kapal Marine Traffic, banyak kapal pesiar terbesar di dunia telah berlayar ke perairan hangat. Beberapa di antaranya adalah kapal pesiar milik Jeff Bezos, Koru, dan Eos milik Barry Diller yang berlayar di Laut Karibia.

Lalu ada kapal Whisper karya Eric Schmidt yang berlayar ke Barbados, dan Kapal Odessa II karya Len Blavatnik yang berlabuh di Antigua.

Setelah pemiliknya yang merupakan miliarder itu naik, beberapa dari kapal ini kemungkinan besar akan menuju St. Barts, sebuah pulau kecil di Karibia.

"Saya selalu mengatakan jika Anda ingin bersantai dan makan croissant yang terasa seperti Anda berada di Paris, St.

Barts adalah tempat yang tepat untuk Anda," ujar Direktur Keanggotaan di layanan pramutamu mewah Knightsbridge Circle, Elisabeth Brown.

Dikenal karena eksklusivitasnya, hotel dan restoran mewah, serta keindahan alamnya, pulau ini sudah jadi favorit di kalangan orang kaya selama beberapa dekade.

Bahkan keluarga Rockefeller dan Rothschild membangun perkebunan di sana pada pertengahan tahun 1900-an.

Tahun lalu, Bezos dan tunangannya, Lauren Sánchez, juga Michael Jordan terlihat di St. Barts. Superyacht milik David Geffen, Rising Sun juga terlihat di sana. Bagi mereka yang tidak menginap di kapal pesiar, hotel mewah populer seperti Eden Rock dan Cheval Blanc, yang dimiliki oleh LVMH milik miliarder Bernard Arnault, jadi pilihan alternatif. Tarif hotel itu lebih dari US$ 5.000 atau Rp 80.925.000 per malam.

"Tidak mungkin berada di sana kecuali Anda benar-benar kaya," ujar kata Chesterfield.

Wisatawan super kaya lainnya ada yang memilih destinasi yang lebih dingin. Di Eropa, contoh destinasinya adalah seperti Pegunungan Alpen. Lokasi itu jadi pilihan klasik untuk orang-orang super kaya.

Selain itu, Chesterfield juga melihat beberapa orang memilih destinasi yang lebih sepi baru-baru ini, seperti Crans-Montana di Swiss, tempat miliarder Vicky Safra memiliki rumah, atau Kitzbühel di Austria. "Anda cenderung tidak akan bertemu dengan orang-orang yang dikenal di sana," tambahnya.

Beberapa orang kaya bahkan vila kecil di pegunungan seharga ratusan juta dolar. Mereka juga menyewakannya dengan tarif US$ 40.000 seminggu, atau setara Rp 647 juta selama musim puncak liburan.

Tags : liburan mewah, orang kaya, destinasi, eksklusif, superyacht,