Pada Akhir Mei 2025, Volume Lalulintas Kendaraan di Jalan Tol Sumatera Alami Lonjakan

PEKANBARU – Menjelang akhir Mei 2025, sejumlah ruas jalan tol di wilayah Sumatera mencatat lonjakan volume lalu lintas (VLL) yang signifikan.

Data pergerakan kendaraan pada 28 hingga 30 Mei menunjukkan tren peningkatan di beberapa ruas tol utama, dengan puncak lalu lintas terjadi pada tanggal 29 Mei.

Salah satu ruas tol dengan peningkatan tertinggi adalah Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar, yang pada 29 Mei mencatat lonjakan VLL sebesar 76,22% dibandingkan hari normal, mencapai 7.930 kendaraan.

Sementara itu, pada 28 Mei tercatat 6.202 kendaraan, naik 37,55% dari hari biasanya.

Ruas Tol Bengkulu - Taba Penanjung juga menunjukkan tren positif dengan peningkatan 39,65% pada 29 Mei dan 13,67% pada 30 Mei.

Sementara itu, Tol Binjai - Langsa dan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2-6 mengalami peningkatan lebih dari 25% pada 29 Mei.

Namun, memasuki 30 Mei, beberapa ruas tol menunjukkan penurunan volume lalu lintas dibandingkan hari sebelumnya. Misalnya Tol Palembang - Indralaya - Prabumulih turun sebesar 15,30%.

Kemudian Tol Pekanbaru - Dumai menurun sebesar 5,66%. Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2-6 mengalami penurunan paling tajam sebesar 5,95%.

Total volume kendaraan pada 28 Mei mencapai 88.599, sedikit menurun menjadi 88.318 pada 29 Mei, dan turun lebih jauh menjadi 79.189 pada 30 Mei.

Hal ini menunjukkan adanya puncak arus pada 29 Mei yang kemudian menurun keesokan harinya, kemungkinan akibat distribusi arus balik atau liburan pendek.

Ruas Tol Padang - Sicincin, yang masih tergolong baru, mencatat jumlah kendaraan sebanyak 5.199 pada 28 Mei, meningkat signifikan menjadi 9.211 pada 29 Mei, sebelum menurun ke 7.536 pada 30 Mei.

Meskipun belum ada data pembanding dari hari normal, peningkatan ini mengindikasikan respons positif masyarakat terhadap ruas tol ini.

Secara keseluruhan, ruas-ruas tol di Sumatera mengalami lonjakan volume lalu lintas menjelang akhir Mei 2025, terutama pada tanggal 29 Mei.

Lonjakan ini dapat dikaitkan dengan momen libur panjang atau kegiatan masyarakat menjelang pertengahan tahun. Penurunan pada 30 Mei dapat mencerminkan selesainya puncak pergerakan atau awal dari arus balik. (rilis)