PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Panas terik masih melanda hingga menimbulkan 176 hotspot di Sumatera dan 10 titik panas yang ada di Riau hingga Jumat 28 Juli 2023 kemarin.
"Jumlah hotspot di Pulau Sumatera meningkat jadi 176 titik. Namun hotspot di Provinsi Riau turun dari 21 titik jadi 10 titik."
"Total Hotspot Sumatera 176 titik, paling banyak Bangka Belitung 48 titik dan Jambi 35 titik. Kemudian Aceh tujuh titik, Sumatera Utara 19 titik, Sumatera Barat 10 titik, Kepulauan Riau satu titik, Sumatera Selatan 10 titik, Bengkulu 16 titik, dan Lampung 20 titik," sebur Yasir, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.
"Riau ada 10 titik, tersebar di Pelalawan, Rokan Hilir, dan Siak masing-masing dua titik. Lalu Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru masing-masing satu titik," sebutnya.
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi sempat terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, dan Dumai.
Pemprov Riau telah punya enam helikopter bantuan patroli dan water bombing. Berencana bakal menambah lagi kalau Karhutla kembali muncul. KemudiN Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam masih dilakukan.
Berdasarkan update pada Kamis 27 Juli 2023 pukul 16.00 WIB BMKG mendeteksi jumlah hotspot atau titik panas di Sumatera sore ini kembali melonjak, capai 176 titik.
"Titik panas di wilayah sumatera ada 176 titik, paling banyak di Babel 48 titik, jambil 35 titik, lampung 20 titik, Sumut 19 titik, bengkulu 16 titik," kata petugas BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya G.
Sanya melanjutkan, kemudian ada 10 titik panas masing-masing di Sumbar, Sumsel dan Riau. Serta ada tujuh titik di Aceh dan satu titik di Kepri.
"Untuk 10 titik panas di riau, tersebar di kabupaten pelalawan, Rohil dan siak masing-masing dua titik panas," terangnya.
"Kemudian ada satu titik panas masing-masing di kabupaten kampar, Rohul, Inhil dan kota pekanbaru," tukasnya.
Sementara suhu udara mulai 23 derajat hingga 34 derajat celcius. Kemudian kelembaban udara 50-98 persen dan arah angin Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 10-20 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5-1,25 meter (rendah).
Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Namun sempat terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, dan Dumai.
Pemprov Riau telah memiliki enam helikopter bantuan patroli dan water bombing. Lalu Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam, juga terus dilakukan.
Tetapi pihak BMKG memprediksi hujan tak merata mengguyur Riau akhir pekan ini. Provinsi Riau masih ada potensi diguyur hujan.
Hanya saja BMKG memprediksi hujan yang mengguyur tidak merata.
"Sore hingga malam ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir," sebut Yasir, petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru..
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 sampai 1,25 meter (rendah). Untuk hotspot Riau masih ada satu titik di Kabupaten Rokan Hilir. (*)
Tags : panas terik melanda riau, 176 hotspot di sumatera, 10 titik panas di Riau ,