PEKANBARU - Panglima Pucuk DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau & Kepri, Datuk Besar Ismail Amir SH MH wanti-wanti soal demo yang akan dilakukan ribuan mahasiswa dari seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Riau.
"Aksi unjuk rasa besar-besaran oleh mahasiswa jika sifatnya huru-hara tidak ada untungnya bagi rakyat."
"Menghindari keramaian, memberi tahu teman dan keluarga soal keselamatan, waspada terhadap lingkungan sekitar itu yang penting," kata Datuk Besar Ismail Amir menyampaikan pada sambutan Harlah ke 24 LLMB di Hotel Pangeran, Sabtu (30/8) kemarin.
Ia menyampaikan kepada seluruh Laskar LLMB tidak ikut-ikutan demo mahasiswa ini.
Demo menyusul terjadi di sejumlah daerah memprotes tunjangan fantastis anggota DPR RI.
Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau & Kepri jauh hari sudah mengeluarkan informasi darurat untuk para anggotanya.
Dalam peringatan Harla ke 24 itu, Panglima Pucuk DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau & Kepri meminta para laskar menghindari area protes dan demonstrasi, memantau media lokal untuk mengetahui pemberitahuan terkini.
Mereka juga mengimbau warga waspada di lokasi yang kerap dikunjungi, untuk menerima informasi terkini dan mengikuti arahan pemerintah setempat.
Dalam peringatan itu, LLMB Riau & Kepri meminta warga menghindari area protes dan demonstrasi, memantau media lokal untuk mengetahui pemberitahuan terkini.
"Menghindari keramaian, memberi tahu teman dan keluarga soal keselamatan Anda, waspada terhadap lingkungan sekitar Anda," demikian himbauan Pucuk DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau & Kepri.
Datuk Besar Ismail Amir juga menegaskan bahwa pemerintah akan berbuat terbaik untuk rakyat dan semua keluhan masyarakat akan dictate dan ditindaklanjuti.
Ia pun mengingatkan bahwa masyarakat harus waspada terhadap unsur-unsur yang selalu inginkan huru-hara, karena huru-hara tidak menguntungkan rakyat dan bangsa.
Dia pun menyebut, pemerintah kini sedang berbenah diri agar bangkit membangun negara ini.
Tetapi satu sisinya Datuk Besar Ismail Amir menilai aspirasi sah sah saja, "silahkan untuk disampaikan, tetapi tidak bersifat huru hara, mahasiswa yang akan melaksanakan aksi agar tetap menjaga situasi aman dan kondusif."
"Hindari aksi anarkis seperti yang terjadi di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya, apalagi Riau selama ini dikenal dengan daerah yang cukup kondusif, jadi mari sama-sama kita jaga kondisi ini," pintanya.
Panglima Pucuk juga meminta mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan baik, karena itu memang hak warga negara untuk mengemukan pendapatnya, dengan harapan semoga apa yang disampaikan mahasiswa bisa didengar pemerintah.
"Kami tentu saja mendukung apa yang menjadi aspirasi mahasiswa, tapi tolong jangan sampai merusak fasilitas umum yang ada di daerah kita," pintanya.
Di sisi lain, datuk pucuk juga meminta pihak keamanan untuk bisa menjaga jalannya aksi dengan baik, memberikan rasa aman kepada peserta aksi. Jangan sampai pihak keamanan bertidak refresif kepada mahasiswa.
"Kami juga meminta polisi menjaga jalannya aksi dengan baik, kalau terjadi sesuatu kami minta jangan bertindak refresif kepada mahasiswa yang melakukan demontrasi. Bagaimana pun juga mereka hanya menyampaikan aspirasi," tambahnya. (*)
Tags : Lembaga Laskar Melayu Bersatu, LLMB Wanti-Wanti Soal Demo, Riau, Aksi Demo Mahasiswa,