Para Guru SDN 176 Pekanbaru Wisata ke Jogya, Kabid SD: 'Tak ada Persoalan, Sudah se Izin Kadis'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Puluhan guru [Keuchik] SDN 176 Pekanbaru 'Pelesiran' ke Pulau Jawa [Yogyakarta] selama 3 hari telan biaya diperkirakan puluhan juta rupiah.

"Para guru SDN 176 Pekanbaru wisata ke Yogyakarta, ada juga yang nekat kabur dari rumah tanpa seizin suami demi pelesiran ini."

"Para guru yang berangkat wisata ke Yogyakarta sekaligus untuk melihat dan ingin mengenal P5 dalam Kurikulum Merdeka [Study P5]," kata Mardalis, Kabid SD, Disdik Kota Pekanbaru di konfirmasi, Sabtu (30/9/2023) tadi.

"Jadi kepergian ke Yogya selama tiga hari sejak [Kamis, Jumat dan Sabtu], pada hari aktif kerja, tapi pada dua hari itu sudah mendapat izin dari Disdik," sambung Mardalis.

Hanya saja Ia tidak mengetahui sumber dana pelesiran ini, "jika mereka memproleh dana hasil dari kutipan orang tua siswa [Ortu], tentu kita tindak tegas," jelas Mardalis.

"Begitupun jika diketahui menggunakan dana bantuan operasional sekolah [BOS] digunakan pelesiran bisa berujung pemecatan dan Kepsek harus bertangungjawab itu," tegasnya.

Mardalis juga baru mengetahui kalau SDN 176 memang para guru selalu [doyan] pelesiran [Singapura, Bali, Lombok dan terakhir Yogya].

Sebelumnya, Wawan Sudarwanto dari Lembaga Penelitian Pengembangan Pendidikan [LP3] Anak Negeri menilai tentang pelesiran ini, diduga bukan untuk peningkatan sumber daya manusia [SDM] sekolah.

"Pelesiran kemungkinan hanya untuk wisata para guru [maaf] melenggang kangkung tetapi bukan untuk peningkatan sdm sekolah."

"Sekolah diminta tidak melakukan kegiatan pelesiran ke luar daerah Riau [Jogya] yang dapat membebani orang tua siswa," harapnya.

"Pelesiran masuk pada jam kerja, artinya guru-guru bolos di saat jam kerja sekolah. Ini jelas melanggar PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, lain hal jika sudah mendapatkan izin dari atasan [Disdik], tetapi tetap saja nuansanya terkesan tidak mendidik," jelas Wawan.

"Nanti kesannya bisa masuk dalam laporan Ombudsman," sambung Wawan Sudarwanto, Kamis (28/9/2023).

Kepsek Raja Seatinis M.Pd dikonfirmasi terkait pelesiran para guru ke Jogya ini melalui sarana Whats App [WA] nya terus membisu. (*)