Pendidikan   2023/09/30 16:28 WIB

Sejumlah Sekolah Dasar di Pekanbaru Hadapi Tantangan jadi Dimarger, 'karena Kekurangan Murid'

Sejumlah Sekolah Dasar di Pekanbaru Hadapi Tantangan jadi Dimarger, 'karena Kekurangan Murid'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sejumlah sekolah dasar (SD) di Kota Pekanbaru menghadapi tantangan, yakni kekurangan murid.

"Sejumlah Sekolah Dasar di Pekanbaru di marger karena kekurangan murid."

"Kita melihat ada SD yang berpotensi untuk digabungkan menjadi satu," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Jumat (29/9).

Dalam menghadapi situasi ini, Disdik Kota Pekanbaru mengambil langkah dengan melakukan merger atau penggabungan SD.

Salah satu langkah merger yang akan segera dilakukan, penggabungan SDN 74 Pekanbaru dan SDN 87 Pekanbaru. Alasan di balik keputusan ini, adanya kekurangan murid pada tahun ajaran baru 2023 di SDN 74 Pekanbaru.

Menurutnya, ada juga sekolah di Jalan Riau yang bakal dilakukan penggabungan. Namun dinas masih mempertimbangkan lokasi kedua sekolah yang berjauhan.

Pihaknya masih mengkaji penggabungan dua sekolah ini. Ada juga sejumlah SMP yang bakal digabungkan karena kekurangan murid.

Dirinya mengatakan, penggabungan sekolah tentu harus memenuhi persyaratan. Ia menyebut satu syaratnya yakni dalam satu komplek ada dua atau tiga sekolah.

Jumlah murid juga menjadi pertimbangan dalam menggabungkan sekolah. Apabila jumlah murid kurang dari 15 atau 20 orang dalam setahun nantinya bakal dilakukan penggabungan sekolah.

Jamal menjelaskan, di SDN 74 Pekanbaru jumlah muridnya tidak sampai 40 orang dari kelas 1 hingga kelas 6. Sedangkan tidak sampai 50 meter ada SDN 87 Pekanbaru.

"Melihat kondisi lebih efektif, maka kita lakukan merger terhadap kedua sekolah itu," ulasnya.

Dirinya menyebut, proses penggabungan kedua sekolah ini sudah dimulai. Mereka menuntaskan proses administrasi agar aliran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah itu tidak terputus.

"Ada kemungkinan Januari nanti bakal full penggabungan dua SD ini, sekarang proses pendataan," jelasnya.

Jamal menjelaskan, terkait kepala sekolah nantinya bakal dijabat pelaksana tugas atau Plt. Sedangkan guru yang mengajar di sekolah itu tidak akan dipindah tugas karena bakal mengajar di sekolah penggabungan.

Sekolah penggabungan dari dua sekolah itu menjadi SDN 87 Pekanbaru. Ia menilai penggabungan ini untuk efektivitas dalam mengelola sekolah.

"Murid juga tidak akan dipindah, kekurangan guru teratasi di dua sekolah karena lokasinya berdekatan," pungkasnya. (*)

Tags : sejumlah sekolah dasar digabung, pekanbaru, sd di marger, sd kekurangan murid di marger,