Headline Pekanbaru   2023/04/01 16:26 WIB

Pasar Murah Ramadhan di Ponpes Babussalam Diserbu Emak-emak Ludes Dalam Sekejab, 'karena mereka juga Terimbas Inflasi'

Pasar Murah Ramadhan di Ponpes Babussalam Diserbu Emak-emak Ludes Dalam Sekejab, 'karena mereka juga Terimbas Inflasi'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pasar Murah Ramadhan yang digelar Gubernur Riau Syamsuar di pondok pesantren Babussalam Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru dalam sekejab ludes.

"Pasar murah dilaksanakan di halaman Masjid Babussalam diserbu emak-emak yang juga terimbas inflasi."

"Sabtu ini pak gubernur safari ramadan ke pondok pesantren babussalam Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru. Jadi sekalian kita buat pasar murah di sana," kata Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau menggelar pasar murah sebagai upaya menekan inflasi di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Sabtu (31/3/2023).

Harga jual kebutuhan pokok tersebut benar-benar murah. Bahkan di bawah harga eceran tertinggi. Seperti MinyaKita yang biasanya dijual Rp14 ribu per liter, di pasar murah tersebut hanya dijual Rp12.500.

Sementara itu gula merek Rose Brand dijual Rp13 ribu/kg, daging kerbau beku Rp90 ribu/kg, beras Belida Rp120 ribu/10 kg, beras Topi Koki Rp117 ribu/10 Kg, beras Anak Daro Rp135 ribu/10 Kg, Tepung Terigu Rp12 ribu/Kg.

Selain Minyakita, ada juga minyak goreng Fortune Rp16 ribu/liter, Telur Ayam Rp45 ribu/papan, Sirup Freiss Orange Rp8 ribu, Sirup Freiss Cocopandan dan Melon Rp14 ribu.

Kadisperindag Riau, Taufik OH mengatakan, pasar murah ini sekaligus bertepatan dengan agenda safari Ramadan Gubernur Riau di komplek Pondok Pesantren Babussalam.

Taufik menuturkan, pasar murah ini terbuka untuk umum, khususnya masyarakat yang ada di sekitar Ponpes Babussalam.

Pihaknya juga tidak menyebarkan kupon. Bagi warga yang ingin membeli sembako murah bisa langsung datang dan mengantre di pasar murah tersebut.

"Masyarakat sekitar silahkan datang, tidak ada kupon, silahkan langsung datang dan mengantre. Ini upaya kita untuk menekan inflasi dan menekan lonjakan harga sembako," katanya.

Selain di Pondok Pesantren Babussalam, selama Ramadan ini pihaknya juga akan kembali menggelar pasar murah di beberapa lokasi di Pekanbaru.

Terlihat dengan digelarnya antrean pembeli terlihat memanjang. Mereka berbaris rapi dengan sabar di halaman Pondok Pesantren Babussalam sejak Sabtu pagi. Rata-rata ibu-ibu dan perempuan menunggu giliran demi sembako murah.

Ratusan orang berjejer. Antre. Agar antrean aman dan giliran tertib, polisi dan tentara ikut mengawasi kegiatan. Di lokasi, masyarakat memang menyambut antusias operasi pasar tersebut. 

“Kegiatan ini untuk menjaga stabilitas harga sembako secara nasional yang cenderung naik,” kata Kadisperindag Riau, Taufik OH.

Menurut dia, ini merupakan operasi pasar pertama pada 2023. Sasaran operasi pasar adalah masyarakat umum. Mereka yang beli memang benar-benar butuh. Sembako dijual lebih murah dan di bawah harga eceran tertinggi (HET).

“Masyarakat yang membeli sembako di operasi pasar ini kami batasi. Agar yang lain juga dapat. Sama-sama kebagian,” bebernya.

Operasi pasar berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.30. Ratusan pembeli berduyun-duyun datang. Termasuk para pedagang dan pengunjung pasar.  Mereka membeli macam-macam. Beras, tepung terigu, minyak goreng, gula, dan sebagainya.

“Saya beli gula, minyak, dan beras. Stok di rumah habis. Senang karena harganya lebih murah dari toko,” kata Siti Zulaikha, 44, warga Panam, Kecamatan Tampan. 

Salah satu pembeli, Rizki (33) membeli MinyaKita sebanyak 2 botol sekaligus. Rizki mengungkapkan, dia membeli minyak sebanyak itu untuk ketersediaan di rumah, terlebih pada bulan Ramadan ini.

"Buat stok aja di rumah. Soalnya murah. Kalau di pasaran harganya sudah sama seperti harga minya premium," kata Rizki.

Banyak masyarakat membeli MinyaKita lebih dari dua botol. Sehingga, ketersediaannya di Gerakan Pangan Murah ini, sudah habis sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara stok beras cukup melimpah. Pasalnya DKP menyediakan hingga 5 ton beras medium untuk bisa dibeli oleh masyarakat.

Selain minyak goreng dan beras, Gerakan Pangan Murah ini menyediakan daging ayam dengan harga Rp34 ribu per ekor, daging sapi Rp85 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, telur Rp25 ribu per kilogram, cabe keriting Rp12 ribu per 250 gram, cabai rawit Rp17 ribu per 250 gram, bawang merah Rp18 ribu per 500 gram dan bawang putih Rp21 ribu. (rp.elf/*)

Editor: Elfi Yandera

Tags : pasar murah ramadhan, pekanbaru, pasar murah ludes dalam sekejab, emak-emak serbu pasar murah, masyarakat rerimbas inflasi serbu pasar murah,