DUMAI, RIAUPAGI.COM - Pasca Kebakaran pada 1 April 2023 lalu, seluruh unit kilang pertamina Dumai siap berproduksi untuk kembali mengejar kapasitas optimal.
"Seluruh Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) Dumai mulai berangsur normal dan siap berproduksi dengan kapasitas optimal."
"Kedua unit H2 plant yang terdampak telah normal beroperasi sejak kamis (13/4/2023) dan sabtu (15/4/2023) lalu," kata Area Manager Communication, Relations & CSR RU Dumai, Agustiawan pada media, Jumat (21/4).
Agustiawan mengatakan, karena adanya kejadian pada perpipaan unit kompresor, sejumlah unit sempat mengalami kendala operasional. Di antaranya 'Hydrogen' (H2) 'Plant'-701 dan 702 serta 'Hydrocracking Unit' (HCU)-212 dan 211.
"Proses start up HCU-212 juga telah dilakukan sabtu (15/4/2023) lalu. Sedangkan HCU-211 kini dalam proses normalisasi unit," bebernya.
Hydrogen Plant merupakan unit kilang yang berfungsi untuk memproduksi hidrogen yang nantinya akan digunakan dalam mengolah produk.
Sedangkan HCU bertugas untuk memproses fraksi berat untuk dicracking, sehingga menjadi produk bahan bakar minyak bernilai jual tinggi.
Dia menuturkan, kapasitas HCU-212 saat ini sudah sesuai dengan perencanaan operasional dalam rangka satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) Pertamina.
Dengan mulai normalnya unit kilang yang terdampak, kini telah bisa beroperasi untuk menghasilkan produk BBM guna memenuhi kebutuhan energi nasional.
"Kami berkomitmen kilang dumai dapat terus beroperasi dengan optimal serta diberikan kelancaran dan keamanan dalam operasionalnya. Mohon doanya," ujarnya lagi.
Sebelumnya, terjadi ledakan keras dari dalam kilang minyak Pertamina Dumai pada Sabtu 1 April 2023 malam sekitar pukul 22.40 WIB dan menyebabkan kebakaran.
Kilang Dumai merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan total kapasitas mencapai 170 MBSD atau setara dengan 16,5 persen dari total kapasitas kilang yang dimiliki Pertamina.
Mayoritas produk dari kilang Dumai adalah produk solar yang dihasilkan dari Crude Distillation Unit (CDU) dan Hydrocracking Unit (HCU).
Produk kilang Dumai disalurkan untuk pemenuhan kebutuhan BBM masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Bagian Utara. Kilang Dumai merupakan salah satu kilang penyangga 26 persen kebutuhan energi nasional. (*)
Tags : kilang pertamina refinery unit dumai, pasca kebakaran kilang pertamina ru dumai, kilang pertamina dumai siap berproduksi, kilang pertamina ru dumai mengejar kapasitas optimal, news,