PEKANBARU - Kota Pekanbaru terus berupaya mengejar penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, dengan fokus pada vaksinasi lanjut usia dan tracing atau penelusuran kontak erat pasien positif Covid-19.
Wakil Walikota [Wawako] Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengakui ada dua indikator yang dikejar pemerintah kota melalui Satgas Covid-19.
"Yang pertama adalah capaian vaksinasi warga lansia dan capaian penelusuran kontak erat pasien positif atau tracing."
"Laporan terakhir, tracing sudah 1 banding 12. Kita akan maksimalkan lagi melalui Satgas untuk mencapai target," kata Ayat Cahyadi pada wartawan, Kamis (30/12).
"Sekarang Kota Pekanbaru berada pada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2."
"Untuk turun ke Level 1, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru fokus pada vaksinasi lanjut usia dan tracing atau penelusuran kontak erat pasien positif Covid-19 dulu," sebutnya.
Pemko menargetkan kembali bisa turun PPKM level 1 awal tahun 2022 nanti. Tetapi Pekanbaru saat ini masih menjalani PPKM Level 2 hingga 3 Januari 2022 mendatang.
"Jadi kita berupaya mengejar tracing dengan rasio 1 banding 15, untuk itu para camat dan lurah agar bekerjasama dengan tenaga kesehatan (Nakes) di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat," himbaunya.
"Kepada camat dan lurah, bantu Nakes di Puskesmas melakukan tracing."
"Saat ini adalah waktu yang tepat guna meningkatkan rasio tracing sehingga Kota Pekanbaru bisa kembali turun ke PPKM level 1. Mumpung kasusnya (positif covid) turun, maka ini kesempatan untuk mengejar tracing 1 banding 15," terang Ayat.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan menetapkan rasio tracing 1 banding 15. Artinya, dalam satu kasus positif mesti didapat sebanyak 15 orang kontak erat kasus. (*)
Editor: Syamsul Bachri
Tags : Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Pekanbaru Kejar PPKM Level 1, Pekanbaru Gencar Melakukan Penelusuran Kontak Erat Pasien Positif Covid-19,