PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pembangunan flyover simpang Panam Pekanbaru masih mendata ganti rugi lahan.
"Pembangunan flyover Simpang Panam Pekanbaru."
"Pendataan itu masih berproses untuk saat ini ya, itu memang sharing dengan APBD provinsi," kata Penjabat [Pj] Walikota Pekanbaru Muflihun, Rabu (6/12).
Pembebasan lahan untuk pembangunan flyover di Simpang 4 Panam masih dalam proses.
Untuk pembebasan lahan tersebut, Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan pendataan.
Muflihun mengatakan, untuk saat ini proses pendataan masih berlangsung.
Pemerintah Provinsi Riau minta pemko untuk mendata kerugian lahan yang terdampak pembangunan flyover tersebut.
Ia mengaku juga ingin agar lahan untuk pembangunan flyover over tersebut segera dibebaskan. Sehingga pembangunan dapat dilakukan sesuai jadwal.
"Kita ingin membuat flyover di Simpang Empat Panam. Tapi itu kita masih berproses pendataan lahan di sekitarnya. Dan terakhir masih pendataan," ucapnya.
Perlu diketahui, pembangunan flyover Simpang Empat Panam atau Simpang Empat Garuda Sakti itu akan dibangun pada tahun 2025. Pembangunan flyover tersebut akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
Sementara untuk pembebasan lahan flyover tersebut, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2023.
Untuk saat ini, progres pembangunan flyover Simpang Garuda Sakti saat ini masih dalam tahap perencanaan. Detail Engineering Design (DED) flyover Simpang Garuda Sakti di Pekanbaru itu baru akan dibuat mulai tahun depan. (*)
Tags : flyover, pembangunan flyover, flyover simpang panam, pekanbaru, pemko data ganti rugi lahan pembangunan flyover, News Kota ,