PEKANBARU - Warga muslim yang tinggal di RT03/RW 02, Kelurahan Sidomulio, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru bertanya-tanya, Masjid Darul Amal Jalan Sukarno Hatta itu sudah lama melakukan rehap yang tak kunjung usai.
Sebagian mayoritas warga yang hidup dengan mata pencaharian utama sebagai pedagang juga terimbas dimasa pandemi ini merasa lingkungannya masih mendapat kesulitan soal biaya perehapan masjid dengan dana sendiri.
Selama ini pembangunan Masjid Darul Amal sudah 2 tahun terakhir menggunakan swadaya masyarakat, tapi kini belum kunjung selesai karena terkendala masalah biaya, kata salah satu pengurus Masjid Darul Amal sambil memberikan selebaran surat mohon bantuan.
Sebagian besar warga berswadaya mengumpulkan dana untuk pembangunan masjid disamping itu iuran masyarakat setempat menjadi sumber dana utama untuk renovasi masjid, tapi sampai saat ini masih belum cukup untuk menyelesaikan pembangunannya.
"Surat rincian keperluan bahan bahan bangunan itu nanti Kamis depan saya datang kembali, silahkan anda bantu," kata H Atriadi salah satu panitia masjid tadi Selasa (25/1).
Masjid diperkirakan berukuran 20 x 15 meter ini rencananya tak hanya akan digunakan warga sholat berjemaah, melainkan direncanakan juga akan mendirikan sekolah Madrasyah Diniyah Aliyah (MDA).
Meski, dana yang dikumpulkan masih sedikit, tapi masyarakat tetap bersemangat dan bergotong royong untuk membangun masjid yang ada dilingkungan RT03 ini.
Pihak panitia membeberkan kebutuhan yang ingin dibeli bahan bahan bangunan seperti keramik ukuran 30x30, pasir pasang, semen cliset jongkok, upah tukang upah wudhu dan toilet yang dibutuhkan dana lebih kurang Rp 68 juta lagi.
Jadi mari beramai-ramai kita tuntaskan hingga selesai masjid kita ini. (*)
Tags : Pembangunan Masjid Darul Amal, Pekanbaru, Pembangunan Masjid Tak Kunjung Usai,