Pembangunan MPP Pekanbaru tak Dianggarkan di 2024, 'yang Lokasi Pembangunannya juga Belum Jelas'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, merencanakan pembangunan ulang Mal Pelayan Publik (MPP) di Jalan Jenderal Sudirman. Akan tetapi, pembangunan MPP tersebut belum bisa terlaksana pada tahun depan.

"Pembangunan MPP Pekanbaru tak dianggarkan di 2024."

"Di 2024 nanti gedung MPP belum dilaksanakan (pembangunan) karena keterbatasan keuangan yang kita punya. Ya kita cuma bisa berharap apakah nanti (pembangunan) bisa melalui bankeu apakah melalui dana APBN kita laksanakan," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Senin (30/10).

Untuk pembangunan MPP tersebut, Pemko Pekanbaru masih terkendala anggaran. Pasalnya, untuk pembangunan ulang MPP tersebut membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Pemko Pekanbaru pada tahun 2024 mendatang belum menganggarkan untuk pembangunan MPP.

"Jangankan anggaran untuk membangun, saat ini Pemko Pekanbaru belum memastikan apakah bangunan MPP tetap dibangun di lokasi yang sama atau tidak," kata Edward Riansyah lagi.

Sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun merencanakan untuk membangun alun-alun di bangunan MPP yang kini sedang tahap pembongkaran. Wacana alun-alun itu mengingat, di Kota Pekanbaru belum memilikinya.

Terkait rencana pembangunan MPP tersebut, Edward Riansyah mengatakan, pada APBD Pekanbaru tahun 2024 mendatang, pembangunan gedung tersebut belum dianggarkan mengingat kondisi keuangan yang terbatas.

Untuk mengatasi keterbatasan anggaran, Pemko Pekanbaru berencana meminta bantuan ke pemerintah provinsi, atau mencari sumber anggaran lainnya agar gedung tersebut bisa dibangun tahun depan. Ia berharap ada bantuan anggaran sehingga pembangunan bisa dilakukan.

Menurutnya, saat ini pemerintah kota masih mematangkan terkait perencanaan pembangunan di lokasi tersebut. Ada dua opsi antara pembangunan gedung MPP, dan membuat alun-alun kota di lokasi tersebut.

Rencana pembangunan ini nanti bakal dibawa ke dalam forum diskusi atau FGD bersama sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi. Edu menyebut, lokasi itu akan tetap dibangun gedung MPP namun terintegrasi dengan ruang publik.

"Seperti ruang terbuka hijau, jadi terpadu di lokasi tersebut. Saat ini masih dalam pra perencanaan. MPP di kombinasi apakah dengan RTH atau alun-alun," tuturnya.

"Sebenarnya kalau keuangan kita ada di 2024 bisa dibangun, tapi karena keterbatasan keuangan. Tapi kita tetap akan berjuang untuk pelaksanaan ini, karena uangnya kan cukup lumayan," katanya.

Ia menambahkan, saat ini proses pembongkaran eks gedung MPP yang terbakar sudah hampir rampung. Progres pekerjaan sudah diatas 70 persen. Lokasi itu bakal diratakan.

Proses pembongkaran ini diperkirakan bakal rampung pada November 2023. Edu menyebut, sementara waktu lokasi itu akan dikosongkan hingga dibangun nanti. Lokasi itu bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir sementara waktu. (*)