Pembangunan Ulang Mal Pelayanan Publik 'Terganggu', karena Pemko Masih Fokus Pilkada

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pembangunan alun-alun di lahan bekas gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru yang direncanakan dibangun tahun 2024 tampaknya masih belum bisa terlaksana, disebabkan dana untuk pembangunan yang masih kurang.

"Pembangunan ulang Mal Pelayanan Publik (MPP) kembali molor."

"Uang kita belum ada, kita juga berusaha untuk mengajukan anggaran ke pemerintah provinsi," kata Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, Jumat (2/2/2024).

Pj walikota mengatakan, Pemko Pekanbaru hingga saat ini masih belum mempunyai dana untuk pembangunan alun-alun tersebut.ungkapnya

Pemko masih fokus pemerintah kota adalah bagaimana bisa melaksanakan pesta demokrasi, terutama saat Pilkada di bulan November 2024.

"Tentu dana kita alokasikan ke sana (Pilkad), jadi uang kita memang belum cukup untuk membangun alun-alun kota," tutupnya.

Diketahui, biaya untuk membangun ulang MPP Kota Pekanbaru tembus Rp70 miliar.

Hal itu sesuai dengan hasil Detail Engineering Design (DED) yang telah rampung disusun.

Besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk membangun ulang MPP tersebut, Pemko Pekanbaru pun tak menganggarkan pembangunannya di tahun 2024.

Akan tetapi, Pemko Pekanbaru berharap pembangunan MPP dapat dibantu pemerintah provinsi maupun pusat melalui kementerian. (*)