Masyarakat Belum Puas dengan Program dan Pelayanan Publik di Pemko Pekanbaru, 'Walaupun Sudah Peroleh Prediket Baik, Tetapi Dinilai Masih Rendah'

PEKANBARU - Survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap program prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru masih rendah. Per Desember 2023 tingkat kepuasan masyarakat terhadap program prioritas Pemko Pekanbaru rata-rata masih berada di angka 25%.

"Masyarakat merasa belum puas baik pelayanan dan program Pemko Pekanbaru masih rendah."

"Program prioritas kita ini sudah setahun berjalan tinggal penyempurnaan nya saja. Yang namanya program ini tidak mungkin langsung sempurna pasti ada yang perlu dievaluasi. Tentu OPD pengampu harus lebih jeli melihat apa saja kendala dan masalah yang ada," kata PJ Walikota Pekanbaru Muflihun, Jumat (2/2).

Diakui program prioritas pemerintah kota belum masif sampai ke masyarakat. PJ Walikota Pekanbaru meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah kota agar lebih teliti dan terus membenahi serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pj Walikota Pekanbaru juga membuat stiker yang mana pada stiker tersebut terdapat contact person mengenai 5 program prioritas Pemko Pekanbaru.

"Kita sudah buat stiker yang langsung ada contact personnya, kalau ada masyarakat yang sakit atau sedang butuh modal untuk usaha silahkan hubungi contact person," ungkapnya.

"Kita berharap tahun 2024 ini semakin banyak masyarakat yang mengetahui program prioritas karena ini sudah kita anggarkan di APBD sayang jika tidak dipergunakan oleh masyarakat," tutupnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution kembali mengingatkan perangkat daerah yang sudah memberikan pelayanan dengan baik, agar terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Hasil survei kepuasan masyarakat Kota Pekanbaru yang dilakukan pada 48 perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada tahun 2023 menapatkan nilai 86,21 atau dengan prediket baik (B).

"Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan, perlu dilakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelayanan publik," kata Indra Pomi Nasution dalam sambutannya saat membuka acar sosialisasi hasil survei kepuasan masyarakat Kota Pekanbaru Tahun 2023 dan kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dilingkungan Pemko Pekanbaru, yang dilaksanakan Ballroom Lantai 6 Gedung Utama Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (1/2) pagi.

Turut hadir dalam acara sosialisasi para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Sekretaris DPRD, Inspektur Inspektorat, Kepala Bagian, Camat, Kepala Puskesmas Sail dan Tenayan Raya.

Indra Pomi Nasution menyebutkan, survei kepuasan masyarakat yang dilakukan secara berkala, minimal satu kali dalam setahun, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017, tentang pedoman penyusunan survei kepuasan masyarakat unit penyelenggara pelayanan publik.

"Survei kepuasan masyarakat yang dilakukan terhadap unit penyelenggara pelayanan publik menggunakan indikator dan metodologi survei yang sudah ditentukan," ucapnya.

"Dalam penentuan keberhasilan dalam pelayanan publik, salah satu indikatornya adalah melalui survei kepuasan masyarakat," sambungnya.

Untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan pemerintah daerah, maka perlu diselenggarakan survei pendapat tentang penilaian pengguna layanan publik terhadap pelayanan yang diberikan.

Selain itu, pelaksanaan survei untuk mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggara pelayanan, mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjadi inovatif dalam menyelenggarakan pelayanan publik dan mengukur kecendrungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.

"Inovasi tidak harus berupa suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup pendekatan baru, perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang baik," ujar Indra Pomi Nasution.

Dengan dilaksanakannya sosialiasi survei ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada seluruh perangkat daerah dalam penyusunan survei kepuasan masyarakat. Dan memberikan pencerahan dalam pelaksanaan survei.

"Dengan mengikuti sosialisasi ini diharapkan agar segera melakukan koordinasi internal pada unit kerja saudara. Dan untuk itu pahami, dan ikutilah dengan seksama sosialisasi ini dengan tuntas," pungkasnya. (*)