PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) terus menggesa pembangunan insfraruktur diberbagai bidang, sebagai salah satu langkah agar kedepannya negeri berjuluk Seribu Kubah ini bisa bersaing dengan kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Riau.
Agar hal itu bisa terwujud, Bupati Rohil, Afrizal Sintong SIP menekankan kepada seluruh OPD untuk terus berbuat, bergerak dan mencari langkah-langkah strategis yang harus dilakukan kedepannya.
Dia menerangkan, ada tiga hal yang harus dilakukan agar apa yang diinginkan bisa terwujud.
Yakni, perencanaan harus bisa dieksekusi, memiliki dampak dalam pencapaian pembangunan yang lebih baik, dan harus memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat.
Dari ketiga hal itu kata Afrizal Sintong, merupakan dasar dari titik strategis agar seluruh kebijakan yang disusun dapat dikomunikasikan dengan baik dan memberikan nilai positif bagi perbaikan kualitas perencanaan pembangunan daerah.
Pria yang akrab disapa Epi Sintong tersebut menerangkan, kondisi perekonomian global, nasional, regional hingga daerah yang saat ini mengalami guncangan yang memberikan dampak cukup luas bagi percepatan pembangunan daerah.
Oleh sebab itu, Bupati Rohil mengajak kepada seluruh jajaran Pemkab Rohil agar dapat lebih fokus dalam perbaikan kinerja dengan mengoptimalkan kapasitas fiskal daerah dalam program, kegiatan dan sub kegiatan yang efektif, efisien dan ekonomis.
Dimana katanya, hal tersebut bertujuan untuk menuju pada pencapaian kinerja pembangunan daerah, menyusun desain perencanaan dengan tidak hanya bertumpu pada kekuatan APBD, namun harus dapat menangkap peluang sumber-sumber pembiayaan lain yang mendukung pencapaian kinerja pembangunan daerah.
"Salah satunya dengan memanfaatkan sumber lain seperti dari dana alokasi khusus (DAK) yang setiap tahun mengalami peningkatan cukup signifikan," Kata Epi Sintong.
Lebih lanjut Ia menuturkan, diantara DAK fisik yang mengalami peningkatan seperti bidang Pendidikan yang mana pada tahun awal kepemimpinan dirinya mendapat porsi sebesar Rp11 miliar pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 meningkat menjadi Rp40 millar lebih.
"Selain itu, kita juga harus meningkatkan kualitas perencanaan pada level perangkat daerah dengan memperkuat data-data yang aktual dan valid serta analisis yang tajam dengan mengoptimalkan tenaga akademisi dan para ahli," terangnya.
Bupati meminta kepada seluruh kepala OPD wajib memahami target kinerja pembangunan daerah, dan dapat mendesainnya ke dalam Renstra Perangkat Daerah secara teknis dan konkrit serta mengkomunikasikan nya dengan seluruh stakeholders melalui Forum Perangkat Daerah, penyusunan Renstra Perangkat Daerah, dan setelah itu rancangan awal RPJMD disepakati dengan DPRD dan Pemprov Riau.
Bahkan, Bupati menekankan kepada seluruh OPD agar jangan bermain-main dan Ia meminta agar meningkatkan kinerja.
"Jika tidak bagus kinerjanya tentunya saya akan mencari pejabat lain yang lebih berkompeten dan berkualitas. Jangan sampai OPD hanya berpangku tangan," tegasnya.
Bupati Afrizal Sintong juga menyampaikan terkait insfraruktur pembangunan jalan kepada Gubernur Riau saat menghadiri musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru.
Bupati berharap berbagai macam usulan pembangunan yang disampaikan pada Musrenbang itu dapat direalisasikan Pemprov Riau maupun pemerintah pusat.
Bupati mengungkapkan, di Kabupaten Rohil masih banyak wilayah yang belum tersentuh pembangunan, terutama bidang infrastruktur jalan yang merupakan salah satu penggerak roda ekonomi masyarakat, khususnya jalan lintas pesisir dan jalan provinsi Riau yang menghubungkan Kabupaten Rohil dengan Rohul.
"Jalan lintas pesisir menuju kecamatan kecamatan kubu sampai saat ini masih jadi keluhan bagi masyarakat kami. Begitu juga dengan jalan lintas di kecamatan tanjung medan, kami harap ini bisa diselesaikan pada 2024 mendatang," harap Bupati.
Penyusunan APBD Harus Sesuai Keinginan Masyarakat Bupati Rohil baru-baru ini juga membuka secara resmi musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Tahun 2023 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024.
Afrizal Sintong meminta kepada instansi terkait, dalam penyusunan RKPD ini diharapkan nantinya penggunaan APBD Rohil tahun 2024 harus betul-betul diperuntukkan untuk membangun sesuai yang diinginkan oleh masyarakat yang diajukan mulai Musrenbang tingkat desa.
"Penyusunan APBD harus betul keinginan masyarakat, apa yang sifatnya prioritas bagi masyarakat, ini yang harus kita kejar dan masukkan dalam pembangunan," tegas Bupati.
Selain itu, Bupati juga mendesak agar penyusunan RKPD tersebut bisa cepat selesai paling lama bulan Mei mendatang.
Sehingga Pemkab Rohil dapat mengirimkan berkasnya ke Pemprov Riau untuk segera diverifikasi.
"Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai supaya kita bisa sahkan APBD Rohil tahun 2024 dengan tepat waktu dan paling lama bulan november sudah sah agar bisa cepat melaksanakan lelang pembangunan," jelasnya.
Bupati juga berharap adanya kerjasama dan koordinasi antara Pemprov Riau dan pemerintah pusat, mana yang jadi kewenangan masing-masing untuk dapat dibangun secara bersama membangun daerah ini.
"Kami selaku kepala daerah dan Pemprov riau pada intinya ingin berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Meskipun dengan segala keterbatasannya anggaran yang ada, pemerintah kita tetap bekerja sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya. (*)
Tags : bupati rokan hilir, bupati rohil afrizal sintong, bupati bangun infrastruktur, pemkab rohil kebut pembangunan insfraruktur, pemkab rohil bersaing dengan kabupaten tetangga,