Pemko Ajak Perusahaan dan Perbankan Bantu Warga Miskin Ekstrem, 'yang Sudah Menjadi Permasalahan di Perkotaan'
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berupaya mengajak perusahaan dan perbankan menangani dan bantu warga miskin ekstrem yang sudah menjadi permasalahan di perkotaan.
"Empat permasalahan di perkotaan yang harus segera diatasi sesuai perintah pemerintah pusat."
"Ada empat instruksi pemerintah pusat. Pihak perbankan harus membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Jumat (18/8).
Pertama, pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan kedua, penanganan stunting.
"Kemarin, saya sudah mengumpulkan para general manager (GM)," ujarnya.
Anak stunting sekitar 300 orang di Pekanbaru saat ini. Satu perusahaan diminta memberikan bantuan asupan gizi kepada 2 anak stunting. Sehingga, Pekanbaru bisa mencapai zero stunting pada bulan Desember.
"Dalam hal penanganan inflasi, kami bersama pelaku usaha menggelar pasar murah. Sehingga, bisa menurunkan inflasi," ucap Muflihun.
Terakhir, masih ada 4.000 warga Pekanbaru yang mengalami kemiskinan ekstrem. Setiap perusahaan bisa diminta mengucurkan dana CSR.
"Saya minta para camat mendata rumah yang belum berlantai dan tidak layak ditempati. Pemko dan perusahaan berkolaborasi menuntaskan persoalan miskin ekstrem," sebut Muflihun. (rp.sul/*)
