PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan mengundang Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pemko akan resmikan penggunaan sistem penyediaan air minum (SPAM)."
"Supaya masyarakat mengerti bahwa air PDAM bersih sekarang. Dengan begitu mereka mau menjadi pelanggan," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru, El Syabrina pada media, Kamis (10/11/2022).
Mengundang menteri itu untuk menyakinkan warga bahwa air PDAM sudah sangat bersih.
PDAM Tirta Siak sudah gencar sosialisasi air bersih lewat media sosial dan media massa. PDAM juga sosialisasi di kelurahan.
Dengan sosialisasi ini, warga bisa tahu bahwa air PDAM sudah bersih. Sehingga, pola pikir warga tak seperti zaman PDAM yang airnya hanya menetes, keruh, dan kuning.
Dijelaskannya, sistem Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) SPAM Pekanbaru sudah layak minum dan tidak lagi layak mandi saja.
Diketahui, sambungan rumah (SR) di Pekanbaru yang memakai air PDAM Tirta Siak masih minim. Air PDAM yang dihasilkan SPAM baru memiliki pelanggan 7 ribu SR.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut, saat ini ada sekitar 500 ribu rumah yang dilalui atau menjadi wilayah SPAM.
"Jadi, hanya sekitar 6 sampai 7 persen yang berlangganan air PDAM di wilayah SPAM Pekanbaru. Saya harap pelanggan PDAM meningkat," ujar Indra Pomi.
Indra mengatakan, ada dua SPAM yang sedang dikerjakan saat ini. Dua SPAM lagi masih dalam tahap perencanaan. Pertama, proyek SPAM Pekanbaru dengan kapasitas seribu liter per detik. Proyek ini merupakan KPBU atau kerjasama pemerintah dengan perusahaan swasta.
Kemudian, proyek SPAM Pekanbaru-Kampar di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kampar. Proyek SPAM ini merupakan kerjasama antara perusahaan dengan perusahaan (Business to Business/B to B). Rencananya, SPAM Pekanbaru-Kampar ini berkapasitas seribu liter per detik.
Sebelumnya, proyek SPAM ini memakai SKema KPBU senilai Rp499 miliar.
PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi nasional, melalui anak usahanya yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra) menandatangani proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) di Kota Pekanbaru, Riau.
Penandatanganan tersebut dilakukan antara PT PP Tirta Madani, PDAM Tirta Siak, dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII).
"Kami berharap dalam pelaksanaan kerja sama ini akan mendapatkan dukungan penuh dari pihak pemerintah baik pusat maupun kota termasuk kepastian pembangunan sebagian jaringan distribusi pembagi sampai dengan ke sambungan pelanggan untuk memastikan fasilitas yang terbangun dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas," kata Direktur Utama PP Infrastruktur, Didik Mardiyanto seperti dirilis Antara, Kamis (17/12).
Dengan hadirnya SPAM Kota Pekanbaru ini akan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup sehingga aspek kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup lebih terjamin.
PT PP Tirta Madani merupakan badan usaha kerja sama (BUK) yang dibentuk oleh konsorsium yang terdiri atas PT PP Infrastruktur, PT Memiontec Indonesia, dan PT Envitech Perkasa sebagai pelaksana pembangunan SPAM Kota Pekanbaru.
Proyek kerja sama KPBU SPAM Kota Pekanbaru akan berlangsung selama 25 tahun setelah masa rehabilitasi.
Ke depannya SPAM Kota Pekanbaru akan melayani pelanggan rumah tangga maupun nonrumah tangga (komersial) yang berada di 5 kecamatan, yaitu Senapelan, Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Sail, Sukajadi, dan Payung Sekaki.
SPAM Kota Pekanbaru ini setelah dilakukan rehabilitasi, uprating dan pembangunan baru akan memiliki total kapasitas supply yang didistribusikan kepada PDAM Tirta Siak sebesar 750 liter per detik (lpd).
Nilai Investasi
Sementara itu, total nilai investasi yang diperlukan dalam pengembangan dan pembangunan proyek ini adalah sebesar sekitar Rp499 miliar, yang meliputi pembiayaan mandiri oleh PT PP Tirta Madani sebesar Rp381 miliar dan VGF sebesar Rp118 miliar.
Dalam acara ini, turut dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Direktur Utama PT PP Infrastruktur Didik Mardiyanto, Direktur PDAM Tirta Siak Kemas Yuzferi, dan Direktur Utama PT Tirta Madani Achmad Sanusi.
Selain dilaksanakan secara langsung, acara tersebut juga dilaksanakan secara virtual yang juga turut dihadiri Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, Direktur Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR R Haryo Bekti Martoyoedo, dan perwakilan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yakni Sri Bagus Guritno, dan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) M Wahid Sutopo. (*)
Tags : sistem penyediaan air minum, spam akan diresmikan, pemko pekanbaru akan resmikan penggunaan spam, pemko undang menteri resmikan spam,