PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemko Pekanbaru telah mengambil langkah proaktif dengan berencana membuka Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan sejumlah tokoh masyarakat untuk merumuskan model pembangunan baru untuk Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, yang terbakar beberapa waktu lalu.
"MPP kembalu dibangun dengan melibatkan tokoh masyarakat."
"Kemarin baru laporan akhir konsultan, belum di FGD-kan. Dalam waktu dekat kita akan melakukan FGD," kata Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution dilansir pgi, Kamis (4/1).
Dalam FGD tersebut, Dinas PUPR Pekanbaru akan merancang jadwal dan mengundang sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, serta pihak terkait lainnya.
Indra Pomi menegaskan, belum ada keputusan resmi terkait model pembangunan yang akan diadopsi.
"Belum (keputusan pembangunan). Kita bahas dulu nanti dengan tokoh masyarakat dan yang lain-lain hasil laporan akhir konsultan itu," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas PUPR Pekanbaru telah menyelesaikan Detailed Engineering Design (DED) untuk gedung baru sebagai bagian dari rencana pembangunan MPP Pekanbaru.
"Gedung MPP itu agak ke belakang dari sebelumnya, sedangkan di bagian depan ada lapangan untuk masyarakat berkumpul," ucap Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.
Dalam upaya mendapatkan anggaran yang cukup besar untuk proyek ini, Pemko Pekanbaru mencari dukungan anggaran dari Pemprov Riau dan pemerintah pusat.
"Kita memang coba minta bantuan ke pusat, ke Pemprov, mudah-mudahan kita dibantu," tuturnya.
Proses FGD ini menjadi langkah strategis untuk memastikan partisipasi publik dan melibatkan berbagai pihak dalam pembangunan kembali MPP Pekanbaru.(*)
Sebelumnya Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyatakan soal biaya pembangunan ulang MPP Pekanbaru ini dibutuh dana Rp70 miliar.
Hal itu sesuai dengan hasil Detail Engineering Design (DED) yang telah rampung disusun, sebut Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.
Besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk membangun ulang MPP tersebut, Pemko Pekanbaru pun tak menganggarkan pembangunannya di tahun 2024.
Akan tetapi, Pemko Pekanbaru berharap pembangunan MPP dapat dibantu oleh pemerintah provinsi maupun pusat melalui kementerian.
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, untuk pembangunan MPP butuh anggaran yang cukup besar. Apalagi sebelumnya ada rencana pembangunan MPP yang terintegrasi dengan ruang publik.
"Untuk gedung MPP kita belum ada bahas soal pembangunannya kembali," ujar Muflihun, Selasa (12/12) kemarin.
Pemko Pekanbaru masih belum membahas rencana pembangunan ulang mengingat anggaran yang terbatas. Akan tetapi pihaknya sudah menuntaskan DED dari gedung baru untuk pelayanan di MPP Pekanbaru.
"Konsepnya gedung MPP itu agak ke belakang dari sebelumnya, sedangkan di bagian depan ada lapangan untuk masyarakat berkumpul," katanya.
Untuk membangun MPP tersebut, Pemko Pekanbaru mengupayakan agar dapat bantuan anggaran.
"Kita memang coba minta bantuan ke pusat, ke Pemprov, mudah-mudahan kita dibantu," harapnya.
Sebelum dilakukan pembangunan, pihaknya akan melakukan diskusi publik terlebih dahulu.
"Diskusi ini melibatkan tokoh masyarakat, akademisi dan pemuda. Kita minta masukan dari semua pihak, seperti apa konsep bangunan itu," katanya.
Diketahui, saat ini eks gedung MPP yang terbakar itu sudah selesai dibongkar. Lahan kosong eks gedung MPP itu kini sudah rata dengan tanah dan tak jarang juga digunakan sebagai lahan parkir. (*)
Tags : mal pelayanan publik, mpp, pekanbaru, pemko bangun ulang mpp, mmp model terintegrasi, News Kota,