PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta untuk menyiapkan kebutuhan akan sembilan bahan pokok (Sembako) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
"Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bisa memastikan kebutuhan sembako aman."
"Kita minta Disperindag mempersiapkan apa-apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jangan sampai ada kelangkaan, kalau udah ada kelangkaan pasti barang-barang yang akan dibutuhkan masyarakat itu akan melambung naik tinggi," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Fathullah, Senin (21/2/2022).
Disperindag pun diminta turun ke pasar ataupun gudang untuk melihat kondisi ril kebutuhan pokok dan sembako. Apalagi, saat ini Pekanbaru memasuki musim hujan yang menyebabkan terjadinya gagal panen sehingga berdampak pada harga dan komoditi di pasar.
"Disperindag Kota Pekanbaru agar bekerja keras memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan sembako tersebut."
"Kita (Komisi II) minta Disperindag untuk betul-betul turun ke lapangan kontrol sembako itu. Masyarakat ini sudah susah dengan harga minyak goreng, jangan dibuat susah lagi dengan sembako yang lain. Kasihan kita melihat masyarakat di situasi genting seperti ini," kata Fathullah.
Disperindag Kota Pekanbaru agar dapat mengontrol kebutuhan pokok dan sembako, termasuk harganya. Hal ini guna menghindari terjadinya kenaikan hingga kelangkaan kebutuhan pokok atau sembako menjelang bulan suci Ramadhan. "Bagaimana situasinya kalau barang itu udah naik, mungkin ada yang sampai tak makan. Jadi jangan sampai masyarakat itu kecewa dengan pemerintah," ujarnya.
Komisi II DPRD yang membidangi perdagangan, sambung Fathullah akan terus memantau dan mengawasi kebutuhan pokok atau sembako di Kota Pekanbaru aman dan terkendali. "Bila perlu, Komisi II nanti akan sidak ke gudang-gudang dan juga pasar," tutupnya. (*)
