Pemko Pekanbaru Gelar Pasar Murah dan Paket Sembako, 'untuk Mengendalikan Inflasi'

PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru sediakan 500 paket Sembako untuk mengendalikan inflasi.

"Pasar murah digelar Pemko Pekanbaru di Eks Kantor Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru."

"Kita ada gerakan pasar murah di eks kantor Disketapang Pekanbaru jalan Cut Nyak Dien. Kita menyiapkan 500 paket," kata Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, Minggu (13/11). 

Pasar murah ini digelar dalam rangka mengendalikan inflasi daerah. Pasalnya, di Kota Pekanbaru terjadi inflasi yang cukup tinggi akibat naiknya harga bahan pokok, Alek Kurniawan.

Kegiatan pasar murah ini digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI), Bulog dan juga Badan Pangan Nasional.

"Pasar murah juga ada paket sembako murah yang terdiri dari beras 5 Kg, 1 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula. Untuk harga dalam satu paket itu Rp65 ribu, kalau harga normal di pasaran itu mencapai Rp90 ribu. Ada subsidi dari TPID," sebutnya.

Menurutnya, Pemko Pekanbaru sebenarnya telah menyiapkan 3.000 paket sembako murah. Namun untuk pelaksanaannya dibagi-bagi.

Sebelumnya, 1.000 paket sembako telah digelar di Dinas Pertanian. Selanjutnya nanti akan digelar di Kecamatan Bina Widiya atau Tuah Madani.

"Setiap minggu kita memang biasa membuat kegiatan pekan pangan madani (PPM), untuk hari ini kita selingi juga dengan kegiatan pasar murah. Untuk kupon bisa langsung didapatkan di lokasi acara, jadi tukar kupon dapat subsidi," jelas Alek Kurniawan. (rp.sul/*)