Pemko Pekanbaru Minta Tambahan 600 Vaksin, 'untuk atasi Wabah PMK yang Masih Merebak'

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru minta tambahan 600 vaksin untuk atasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih merebak.

PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru minta Pemprov Riau bisa menambah 600 vaksin untuk mengatasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih merebak.

"Pemko Pekanbaru minta tambahan 600 vaksin atasi wabah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)."

"Kita harapkan permintaan kita ini bisa diakomodir dan bisa segera turun," sebut Kepala Distankan Kota Pekanbaru Firdaus, Kamis (7/7).

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak masih merebak di Provinsi Riau. Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru terus mengupayakan pemberian vaksin pada hewan ternak.

Saat ini telah disuntik 200 vaksin ke hewan ternak di Pekanbaru. Namun jumlah tersebut dirasa masih kurang, sehingga dibutuhkan vaksin tambahan.

Dilansir dari situs Pemkopekanbaru.go.id, Distankan Pekanbaru telah mengajukan tambahan vaksin PMK sebanyak 600 dosis.

"Vaksinasi kita nggak banyak kuota, kita sudah ajukan surat permintaan penambahan kuota Vaksin PMK. Kita ajukan 600 dosis," sebutnya.

Sebelumnya vaksin yang tersedia cuma 200 dosis. Vaksin ini sudah diberikan kepada hewan ternak, mereka mengutamakan untuk ternak betina yang produktif.

Dijelaskan Firdaus PMK ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, tetapi tidak tergolong dalam penyakit hewan menular strategis.

Penyakit ini juga tidak menular kepada manusia. Hanya saja sangat cepat penularannya ke sesama hewan khususnya yang berkuku dua seperti kerbau, sapi, domba, dan kambing. (rp.sul/*)