PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Penjabat [Pj] Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto menyatakan Pemprov Riau akan membangun hotel di Jakarta.
"Riau akan miliki Hotel di Jakarta."
"Ini sudah lama direncanakan, tetapi sudah berapa Gubernur hal ini tidak pernah jadi. Dan kemaren saya sudah membeli tanah untuk pembangunan Hotel Pemprov Riau ini di Jakarta, tepatnya di daerah Slipi, Jakarta Barat," kata Pj Gubri SF Hariyanto, Rabu (27/3).
Menurutnya, kalau Pemprov ada acara-acara, pesta di Jakarta, maka sudah punya hotel sendiri.
"Selain itu, hotel ini kita harapkan bisa menampung dan dimanfaatkan oleh tokoh-tokoh masyarakat maupun orang kurang mampu yang pergi berobat," terangnya.
"Karena harga nginap per malamnya cukup murah, berkisar Rp400 sampaj Rp500 ribu per malam. Dan bahkan juga bisa Rp300 ribu," sambungnya.
Pembangunan hotel Pemprov Riau ini, sebutnya, bekerja sama dengan salah satu perusahaan besar.
"Jadi nanti akan bagi hasil, bukan seperti Hotel Aryaduta yang Rp200 juta per tahun," jelasnya.
"Tetapi ini kewajiban per tahunnya sekian, keuntungannya sekian, bagi ruangan untuk gubernur, forkopimda juga ada semua. Inilah kontribusi kita untuk masyarakat provinsi Riau," katanya.
"Dan insyakallah pada minggu depan ini sudah kita tender," bebernya.
"Intinya inovasi-inovasi seperti inilah yang kita inginkan untuk kedepan. Dan kalau kita tidak memulai dan biasa-biasa saja mau sampai kapan kita begini tanpa ada perubahan," tukasnya.
Rencana Pemprov Riau akan bangun hotel di Jakarta ini sebelumnya didukung Dr Hj Karmila Sari masa menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau.
"Kalau dananya tidak terlalu besar bisa dilakukan oleh Pemprov Riau dengan menggunakan APBD, jangan melibatkan pihak swasta, nanti pengelolaannya diserahkan ke BUMD saja," kata Karmila Sari yang kini bakal duduk di kursi DPR RI ini mengusulkan.
Rencananya anggaran bangun hotel ini telah disediakan senilai Rp53 M.
Legislator mendukung rencana pembangunan hotel tiga lantai di eks Wisma Slipi, Jakarta.
Pembangunan dan pengelolaannya disarankan agar dilakukan sendiri oleh Pemprov Riau tanpa melibatkan pihak ketiga.
Karmila Sari memperkirakan pembangunan hotel itu akan memakan biaya sebesar Rp53 miliar karena lokasinya strategis maka diharapkan akan menjadi sumber PAD bagi daerah.
"Penginapan ya penginapan, jangan ada misalnya perkantoran. Itu kan lokasinya strategis jadi mendukung untuk penginapan saja," tuturnya.
Politisi Golkar itu menambahkan, hotel ini bisa dijadikan tempat menginap para pejabat dari Riau, termasuk juga Anggota DPRD yang melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.
"PNS, anggota dewan, atau semua perjalanan yang dibiayai pakai APBD diarahkan ke sana saja, mungkin nanti tipe kamarnya disesuaikan," paparnya.
Dijelaskannya, sejauh ini rencana pembangunan masih tahap appricial dan konsultan pertimbangan semacam rencana bisnis. "Jadi membahas biayanya berapa dan pembangunannya berapa lama. Lalu dibahas juga dibangunnya itu tiga lantai karena ada basement juga," katanya. (*)
Tags : pemprov riau, bangun hotel di jakarta, bangun hotel untuk mempermudah tempat penginapan dan acara, News,