Headline Riau   2022/03/13 11:6 WIB

Pemprov dan Legislatif Serius Tangani Kelangkaan Bio Solar, 'Surati BPH Migas Minta Tambahan Kuota'

Pemprov dan Legislatif Serius Tangani Kelangkaan Bio Solar, 'Surati BPH Migas Minta Tambahan Kuota'

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan legislatif serius tangani kelangkaan bio solar dan menyurati Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) minta tambahan kuota.

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan segera minta tambahan kuota BBM jenis solar ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), sehubungan dengan pengurangan kuota yang mengakibatkan antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Riau.

"Kami sudah minta melalui Dinas ESDM Provinsi Riau agar minta tambahan kuota ke BPH Migas," kata Gubri Syamsuar, Sabtu (12/3/2022).

Gubri menegaskan bahwa kelangkaan yang berakibat pada panjangnya antrian kendaraan untuk mendapatkan BBM jenis solar memang dampak dari adanya pengurangan kuota BBM untuk Provinsi Riau.

"Sesuai apa yang dilaporkan ke saya, memang jatah Riau tahun ini berkurang," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau sebelumnya juga telah menegaskan untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan BBM, kendaraan dinas plat merah dan mobil mewah dilarang menggunakan solar.

"Artinya masyarakat itu berpindahlah ke Dexlite, gitu lho. Maunya jangan yang murah, tapi yang mahal. Masyarakat ini punya mobil mewah, tapi isinya solar. Tidak boleh, harus Dexlite. Begitu pun mobil dinas, pejabat seperti saya sekalipun tidak boleh isi solar," kata dia.

Sementara Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan pihaknya akan memanggil PT Pertamina terkait kelangkaan bio solar yang menyebabkan antrean panjang di sebagian besar SPBU di Riau. Bahkan di sejumlah SPBU di Pekanbaru bio solar sudah habis.

"Iya, kita akan panggil (Pertamina). Kita minta Pertamina lebih dalam pengawasan terkait SPBU. Jangan sampai solar subsidi banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan," kata Agung.

Untuk itu, Agung bersama Komisi IV akan mengajak Pertamina untuk sidak ke sejumlah SPBU guna mengantisipasi aktivitas penimbunan bio solar dan menghindari spekulan.

Ketua DPD Partai Demokrat Riau ini berharap pemerintah dan Pertamina segera mengatasi masalah ini karena sudah banyak keluhan masyarakat.

Pantauan Halloriau di lapangan, sejumlah SPBU di pusat Kota Pekanbaru mengalami kekosongan bahan bakar bio solar. Stasiun pengisian khusus bio solar pun tampak tutup

Setidaknya, berdasarkan pantauan di 5 SPBU bahan bakar jenis bio solar habis, yakni SPBU Jalan Thamrin, SPBU Jalan Sudirman samping BPBD Riau, SPBU Jalan Harapan Raya, SPBU Jalan Tuanku Tambusai, dan SPBU Jalan Soekarno-Hatta. (*)

Tags : Pemprov dan Legislatif, Tangani Kelangkaan Bio Solar, Pemprov Riau Surati BPH Migas Minta Tambahan Kuota,