Pemprov Riau Bantu Perbaiki Ratusan Jalan Berlubang di Pekanbaru, 'dengan Gunakan Tambal Sulam Aspal Hitam Curah'
PEKANBARU,RIAUPAGI.COM - Unit Pelayan Terpadu [UPT] Wilayah I Jalan dan Jembatan (JJ) PUPR PKPP Riau giat memperbaiki ratusan lubang jalan yang rusak.
"Ratusan jalan berlubang ditambal sulam menggunakan aspal."
"Untuk dalam kota sudah ratusan lubang jalan yang kita tangani," kata Kadis PUPR PKPP Riau, M Arief Setiawan menyampaikan, langkah konkret telah diambil untuk mengatasi masalah ini, Sabtu (9/3).
Beberapa lokasi di dalam Kota Pekanbaru, seperti Jalan Soekarno Hatta, Jalan Tuanku Tambusai ujung (depan Terminal AKAP), dan Jalan SM Amin ujung arah ke Siak II, telah mendapat perhatian khusus.
Proses patching dilakukan secara intensif, baik dengan penutupan menggunakan aspal maupun pemadatan pada lubang yang lebih dalam.
"Minggu lalu di jalan soebrantas di simpang tabek gadang. Kami setiap hari kerja, kebanyakan pada malam hari kecuali malamnya hujan paginya kami kerjakan," tambahnya.
Pentingnya upaya ini diakui M Arief Setiawan, yang menyoroti bahwa penanganan lubang jalan pada aspal membutuhkan proses cutting sebelum dapat ditutup.
Lubang yang lebih dalam juga memerlukan pemadatan selama 1 hingga 3 hari sebelum dapat ditutup dengan aspal.
Meskipun dihadapkan pada tantangan kondisi lalu lintas yang padat pada siang hari, Pemprov Riau tetap berkomitmen untuk menangani jalan di dalam Kota Pekanbaru.
Dua tim khusus dibentuk untuk memastikan penanganan berjalan efisien.
"Jalan kewenangan provinsi riau tetap kami tangani terus, sekarang ada dua tim untuk penanganan jalan di dalam kota pekanbaru, kami gesa melakukan patching," ungkapnya.
Pemprov Riau tetap optimis dalam menghadapi pekerjaan menutupi ratusan lubang.
"Di jalan soekarno hatta saja jumlah lubangnya hampir 100, namun kami akan tetap bekerja. Setiap hari saya pantau, kalau ada kendala saya support, kami selalu sampaikan laporan pekerjaan ke Pak Kadis. Kami optimis menjelang lebaran nanti jumlah lubang di jalan akan berkurang," pungkasnya.
Sementara pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru juga melakukan hal sama untuk melakukan tambal sulam pada jalan rusak.
"Kita memastikan proses tambal sulam berlanjut ke ruas jalan lainnya di kota pekanbaru," kata Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Senin (11/3).
Menurutnya, tambal sulam jalan rusak untuk memastikan keamanan dan kenyamanan lalu lintas, untuk mengintensifkan proses perbaikan jalan rusak dengan tidak hanya melakukan overlay, melainkan juga giat melakukan tambal sulam.
Tim di lapangan telah memulai tahap awal perbaikan dengan proses tambal sulam, kata Edward, kondisi jalan yang mengalami kerusakan memang memerlukan perbaikan, dan hingga saat ini, tim Dinas PUPR telah berhasil melakukan tambal sulam di ratusan titik jalan rusak.
Sejak Januari hingga Maret 2024, lebih dari 200 titik jalan rusak mendapat perhatian dengan proses tambal sulam.
"Kita sudah melakukan tambal sulam di ratusan titik, lokasi ada di belasan ruas jalan kota," papar Edward.
Proses tambal sulam ini dijadwalkan berlanjut hingga bulan April dan Mei, dengan sekitar 13 ruas jalan yang akan mengalami rehabilitasi dan tambal sulam.
Beberapa ruas yang telah mendapatkan perbaikan antara lain Jalan Cendrawasih, Jalan Kereta Api, Jalan Belimbing, dan sejumlah ruas di Kecamatan Payung Sekaki.
"Seperti di jalan kulim dan sekitarnya, kita sudah lakukan tambal sulam di sana," pungkasnya.
Dengan langkah ini, Dinas PUPR Kota Pekanbaru berupaya memastikan infrastruktur jalan tetap terjaga dan memberikan kontribusi positif untuk mobilitas masyarakat.
Sejak memasuki bulan puasa Ramadan, pihaknya sudah memperbaiki dua ruas jalan rusak yang menyita perhatian warga.
Jalan Purwodadi dan Jalan Taman Karya yang kondisinya memprihatinkan akan menjalani proses overlay.
Jalan Purwodadi, seringkali menjadi jalur vital bagi warga dari Jalan HR Soebrantas menuju berbagai lokasi, akan mendapatkan perhatian khusus.
Keluhan warga tentang kondisi jalan yang rusak menjadi sorotan, terutama bagi mereka yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Tetapi Edward Riansyah mengaku saat ini sedang melakukan proses administrasi lelang untuk pengerjaan overlay di Jalan Purwodadi dan Jalan Taman Karya dijadwalkan dimulai pada Bulan Ramadan 1445 H.
"Saat ini sedang proses administrasi lelang, kami imbau warga untuk bersabar," ungkapnya.
Selain itu PUPR Pekanbaru berencana perbaikan melalui overlay akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada Jalan Purwodadi dan Jalan Taman Karya.
Hartati Rahmat anggota DPRD Provinsi Riau minta Pemko optimalkan sinergi dengan pemprov atasi persoalan infrastruktur.
"Pembagian kewenangan yang tepat antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau dinilai sangat penting untuk mengentaskan buruknya infrastruktur di Kota Pekanbaru," kata Hartati Rahmat.
Menurut Ade Hartati Rahmat anggota DPRD Provinsi Riau ini, dengan situasi buruknya infrastruktur seperti jalan rusak dan sistem drainase atau saluran air yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan Kota Pekanbaru sering kali tergenang banjir saat musim hujan.
"Persoalan banjir ini harus menjadi prioritas utama Pemko Pekanbaru dan perlu adanya kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk membagi kewenangan dengan bijaksana," ujar Ade Hartati, Kamis (14/3) kemarin.
Ia menilai, dengan keterbatasan anggaran dan sumber daya yang dimiliki Pemko Pekanbaru, maka persoalan infrastruktur dan banjir ini bisa dilimpahkan ke Pemprov Riau.
"Dengan keterbatasan anggaran dan kewenangan yang selama ini menjadi kendala, tentunya dengan adanya kolaborasi dengan Pemrov Riau bisa terbantu," sebutnya.
"Dengan demikian, setiap tahun dapat terlihat kemajuan dalam pembangunan infrastruktur, terutama dalam penanganan banjir dan perbaikan jalan rusak yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," tambahnya.
Dengan pendekatan kolaboratif antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau, diharapkan akan tercipta progres yang signifikan dalam memperbaiki infrastruktur kota dan mengatasi masalah banjir yang telah lama mengganggu warga Pekanbaru.
"Sehingga setiap tahun ada progres pembangunan infrastruktur yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama infrastruktur untuk penanganan banjir dan penangan jalan rusak," tutupnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Kota Pekanbaru dilanda hujan deras. Namun dengan intensitas hujan yang hanya berlangsung singkat sejumlah jalan protokol dan pemukiman masyarakat langsung digenangi banjir. Seperti di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan Gelang Remaja, jalan Kaharuddin Nasution, Jalan Pahlawan Kerja dan beberapa titik lainnya. (rp.ind/*)
