PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sehubungan dengan hasil evaluasi kondisi di sejumlah wilayah Riau yang masih dilanda banjir, Pemprov Riau memperpanjang status Siaga Darurat Hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan puting beliung).
"Status Siaga Darurat Bencana diperpanjang mulai tanggal 1-29 Februari 2024 mendatang."
"SK perpanjangan status siaga darurat hidrometeorologi, sudah diteken gubernur nomor 152/II/2024. Hingga saat ini masih terjadi bencana banjir di kabupaten/kota, yang disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Kemudian, masih dibukanya pintu PLTA koto panjang, sehingga perlu dilakukan perpanjangan status," kata Kalaksa BPBD Riau, M Edy Afrizal, Jumat (2/2/2024).
Ia menyebutkan, hal ini melihat kondisi hujan yang masih diperkirakan mengguyur Riau.
Dijelaskan Edy Afrizal, banjir masih terjadi di delapan kabupaten/kota, diantaranya, Kota Pekanbaru, Kabupaten Inhil, Inhu, Rohil, Pelalawan, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.
"Pintu PLTA koto panjang, dan pihak PLN masih membuka spilway, yang menyebabkan terjadinya luapan air sungai terutama dari kampar menuju pelalawan," ujarnya.
Sementara itu, dari data yang diterima BPBD Riau, jumlah warga yang masih mengungsi mencapai 14.394 jiwa.
Sedangkan untuk warga yang terdampak banjir hingga akhir Januari ini mencapai 117.520 jiwa, dari 196 daerah yang terendam banjir di delapan Kabupaten/Kota.
Untuk bantuan mempercepat penanganan bencana, Pemprov Riau telah memberikan dukungan bantuan logistik dan peralatan berupa perahu, makanan siap saji, matras, air mineral, obat-obatan dan selimut.
Selain itu Pemprov Riau meluncurkan program penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2024 dan penyerahan bantuan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) untuk masyarakat terdampak banjir di Kota Pekanbaru.
Bantuan ini akan menyasar 316 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.
"Dengan alokasi 3,16 juta Kg beras per bulan yang akan disalurkan keseluruh kabupaten/kota se-provinsi riau," kata Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, Jumat (2/2/2024).
Penyaluran bantuan dimulai di Kantor Pos Pekanbaru, dimana Asisten I, didampingi Kepala Perum Bulog Wilayah Riau dan Kepri, Maidana Aulia Siregar, menyalurkan 171 ton CBP kepada 17.110 KPM Kota Pekanbaru.
Asisten I mengungkapkan, proses penyaluran ini akan dilakukan dalam dua tahap hingga Juni 2024.
"Kepada bupati/walikota, kepala OPD se-riau, camat, serta stakeholder lainnya agar dapat segera menyelesaikan proses penyaluran bantuan pangan CBP tahap I di masing-masing wilayah," pesannya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Wilayah Riau dan Kepri, Maidana Aulia Siregar menegaskan, bantuan ini adalah bagian dari program pemanfaatan CBP, sesuai dengan Perpres No 125 tahun 2022 tentang penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah.
"Bantuan ini diberikan kepada masyarakat berpendapatan rendah atau KPM. Satu KPM mendapat bantuan 10 Kg beras," ungkapnya.
Program ini menjadi upaya konkret pemerintah dalam memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. (*)
Tags : Status Siaga Darurat Bencana, Pemprov Riau Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana, Warga Terdampak Banjir Diberi CBP,