Riau   2023/05/27 11:48 WIB

Pemprov Riau Salurkan Bansos Panti Asuhan Hingga Rp23 M, 'untuk LKS Panti Asuhan dan Anak Disabilitas'

Pemprov Riau Salurkan Bansos Panti Asuhan Hingga Rp23 M, 'untuk LKS Panti Asuhan dan Anak Disabilitas'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemprov Riau salurkan bantuan sosial (Bansos) Panti Asuhan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan anak disabilitas.

"Pemprov Riau salurkan Bansos Panti Asuhan hingga Rp23 Miliar."

"Total Bansos untuk LKS baik LKS anak dan disabilitas yang sudah disalurkan ke rekening masing-masing LKS lebih Rp23 miliar," sebut Kepala Dinas Sosial Riau T Zul Effendi, seperti dirilis mediacenter.riau.go.id, Jumat (26/5).

Pihaknya telah menyalurkan Bansos untuk panti asuhan hingga Rp23.018.170.000. Dana tersebut diperuntukkan untuk LKS anak atau panti asuhan sebanyak 81 dan 3 LKS disabilitas.

Sementara itu, berkas yang sudah masuk dan dalam proses pencairan sebanyak delapan berkas yakni milik satu LKS disabilitas, satu LKS lansia, dan enam LKS anak. Total Bansos yang sedang dalam proses tersebut sebesar Rp1.732.660.000.

"Sedangkan yang berkasnya belum kami terima ada tiga LKS anak dengan total anggaran Rp379.600.000," paparnya.

Sebelum menyalurkan Bansos, pihaknya terlebih dahulu verifikasi faktual. Untuk mengecek usulan melalui proposal yang diajukan LKS itu sesuai dengan fakta di lapangan. Mulai dari jumlah penghuni panti, umur penghuni panti hingga memastikan calon penerima bantuan memang berada di dalam LKS.

"Jadi memang dicek betul, karena bantuan yang diberikan dihitung berdasarkan penghuni LKS," tutup Zul. (*)


Penerima Bansos PKH di Pekanbaru Terus Berkurang, Ini Penyebabnya

PEKANBARU - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru mencatat penerima bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) terus berkurang.

Kepala Dinsos Pekanbaru, Idrus menyatakan, jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Pekanbaru cenderung menurun. Pada tahun 2022 lalu jumlah penerima PKH mencapai 13.000 KK.

Sementara tahun ini turun menjadi 12.205 PKH. Jumlah penerima PKH berkurang lantaran kehidupan mereka yang mulai membaik.

"Untuk PKH tentunya dari dinas sosial bersama pendamping memasukkan data ke DTKS. Penentuan nantinya oleh Kementrian Sosial," sebutnya dikutip tribunpekanbaru.com.

Penerima yang diusulkan menerima Bansos PKH merupakan warga yang sudah sudah memiliki KTP dan KK Pekanbaru. Jika tidak memiliki KK dan KTP, akan dibantu lewat program Bansos lainnya.

Idrus juga menyampaikan petugas di lapangan melakukan verifikasi terhadap data. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini juga berupaya menjangkau seluruh masyarakat, khususnya kurang mampu. Agar bisa mendapat layanan kesehatan.

Mereka nantinya bakal mendapat bantuan asuransi kesehatan lewat Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau PBI JK. (*)

Tags : bantuan sosial, bansos untuk panti asuhan, pemprov anggarkan bansos rp 23 miliar, bansos untuk lks panti asuhan dan anak disabilitas,