Pemprov Riau Gunakan Baznas Salurkan Bantuan Sosial, 'untuk Anak Putus Sekolah dan Komunitas Pendidikan'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sejumlah anak putus sekolah mendapat bantuan pendidikan dari Pemerintah Provinsi [Pemprov] Riau.

"Pemprov salurkan bantuan sosial anak putus sekolah dan komunitas pendidikan melalui Baznas Riau."

"Semoga bermanfaat dan pergunakanlah dengan sebaiknya," pesan Gubri Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru Kamis (5/10). 

Gubri menyerahkan bantuan Baznas Provinsi Riau untuk anak putus sekolah tingkat SLTA dengan jumlah Rp55 juta. Bantuan ini diberikan kepada 25 anak putus sekolah. 

Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan bantuan kepada siswa komunitas adat terpencil tahun 2023, diberikan kepada 3.857 siswa dengan total Rp4.242.700.000. 

Gubernur Syamsuar berharap bantuan yang diberikan tersebut bisa dipergunakan atau dimanfaatkan dengan sebaiknya dengan tujuan agar anak-anak Riau yang terkendala biaya bisa melanjutkan pendidikannya. 

Syamsuar juga berharap supaya kualitas pendidikan di Bumi Lancang Kuning semakin baik sehingga generasi Riau ke depan bisa bersaing dengan berbekalkan sumber daya manusia yang berkualitas

Diakhir masa jabatan Gubernur Riau, Syamsuar telah resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Saat ini pemberhentiannya masih menunggu surat dari Presiden Jokowi melalui Mendagri.

Perihal pengunduran diri ini juga disampaikannya di hadapan seluruh ASN Pemprov Riau saat memimpin apel, Senin 16 Oktober 2023.

"Tentunya melalui kesempatan ini juga saya menyampaikan bahwa saya sudah mengundurkan diri dari jabatan gubernur yang sebenarnya kami berakhir sama pak Wagub ini kalau menurut UU 31 desember," kata dia.

Dia juga menerangkan, pengunduran dirinya ini dalam rangka mengikuti kontestasi politik untuk maju menjadi anggota DPR RI.

"Karena kami saat ini maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI. Maka kewajiban kami harus mundur dari sekarang, karena nanti penetapan DCT 3 november nanti harapannya SK pemberhentian sudah keluar," jelasnya.

Dia juga meminta semua dinas di Pemprov Riau untuk melanjutkan program yang sudah disusun. Termasuk fokus pada penanganan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan persoalan lain berkaitan kepentingan masyarakat.

"Apa yang sudah dicapai dengan baik riau ini mari kita pertahankan dan tingkatkan terus. Pertumbuhan ekonomi kita bagus, stunting kita turun, kemiskinan dan angka pengangguran turun. Investasi terbaik ke 5 nasional dan pendidikan juga terbaik di sumatera," kata Syamsuar.

Khusus pendidikan, Syamsuar mengakui capaian hari ini sesuai target awal menjabat gubernur. Khususnya upaya dalam meningkatkan daya saing pelajar yang saat ini bisa mengimbangi Pulau Jawa.

"Saya sesuai target kami dulu agar riau bisa tingkatkan daya saing. Mulai pelajar, mahasiswa sampai santri-santi, tentunya Alhamdulillah sudah tinggi," sebutnya. (*)