Pemudik Terjebak Macet dari Pekanbaru-Padang, 'Kini Menunggu Datangnya Keajaiban'
SUMBAR - Kemacetan lalulintas tak pernah terjadi sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2020 silam, kini kembali terjadi bagi pemudik dari Riau menuju Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Seorang pemudik asal Rengat, Inhu, Ahmad, menceritakan ia dan keluarga terjebak kemacetan hingga 14 jam sejak berangkat dari Pekanbaru, Riau menuju Padang, Sumatera Barat.
"Berangkat dari Pekanbaru hari Selasa, 3 Mei 2022 sekitar pukul 13.00 WIB, sampai di Padang, Rabu, 4 Mei 2022 pukul 04.00 subuh," ujar Ahmad dengan nada mengeluh, Kamis (5/4/2022).
Ia menceritakan, ruas jalan dari Pekanbaru-Padang yang mengalami kemacetan mulai dari Payakumbuh, Bukittinggi, Padang Luar, serta dekat air terjun Lembah Anai di Padang Panjang.
Ahmad mengatakan, padahal biasanya Pekanbaru-Padang paling lama 6-7 jam.
Dari ruas jalan yang mengalami kemacetan hingga berkilometer tersebut, titik ruas jalan alami kemacetan di antaranya mulai dari Baso, Simpang Bypass Bukittinggi, Simpang Empat Padang Luar serta tikungan Sicincin hingga Air Terjun Lembah Anai.
"Macetnya parah sekali, mobil susah maju, semoga hal seperti ini bisa diatasi lah," harapnya yang juga sekembali dari padang menuju Pekanbaru juga mengalami kemacetan.
Hal sama juga diungkapkan pemudik asal Payakumbuh, Andri, hendak ke Bukittinggi. Ia mengaku terjebak macet mulai dari Pertamina dekat Baso hingga masuk Bukittinggi.
"Saya bawa keluarga lebaran ke Bukittinggi, namun di jalan Daerah Baso macet parah. Kemacetan terjadi sampai 5 Kilometer," ujar Andri.
Tidak hanya itu, saat hendak masuk Kota Bukittinggi, dirinya kembali terjebak macet, karena pemudik yang ingin melakukan liburan ke Kota Sanjai ini juga banyak, sehingga terjadi macet yang cukup parah.
Kemacetan kelihatan terus terjadi di Sumbar, tetapi didominasi kendaraan berpelat B, BM, dan BH. Kemacetan pun masih terus terjadi di sepanjang rute menuju Kota Bukittinggi.
Terakhir pada Kamis 5 Mei 2022 pukul 08.15 WIB, kemacetan semakin parah terjadi di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, tepatnya di Pasar Baso. Kemacetan terjadi baik sebelum maupun sesudah pasar tersebut sejak tadi pagi.
Beberapa hal yang menjadi penyebab kemacetan seperti banyaknya persimpangan maupun hari pasar. Kendaraan masih didominasi dari luar daerah dengan plat BM, BH, hingga B. Sementara, jalur Bukittinggi – Batusangkar saat ini relatif masih normal, belum terlalu banyak kendaraan.
