PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sejumlah penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan sejak pada Selasa 4 Juli 2023.
"Penerbangan Lion Air sering terlambat tarif sudah tinggi tapi masih sering delay."
"Penerbangan Lion Air yang delay yakni rute Bandara Pekanbaru ke Hang Nadim Batam dan Bandara Pekanbaru ke Jakarta," kata Larsen Yunus, Ketua Dewan Pengurus Daerah [DPD] Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau tadi melaporkan melalui Whats App [WA] nya, Kamis (13/7).
"Sejumlah penerbangan Lion Air delay dengan alasan beragam, seperti pengerjaan perawatan tambahan pada pesawat, gangguan pada kargo pesawat sehingga pesawat perlu diganti dengan mendatangkan pesawat dari Jakarta, hingga kondisi cuaca yang buruk," sambungnya.
Lion Air delay ini tentu merugikan penumpang sebagai konsumen, sebutnya.
Tetapi untuk alasan kondisi cuaca yang buruk, menurut Larshen mungkin masih bisa dimaklumi karena cuaca dapat berubah seketika.
Namun bagaimana dengan alasan keterlambatan akibat masalah teknis pesawat?
Menanggapi hal ini, Larshen Yunus mengatakan, seringnya penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan dinilai tidak memenuhi hak konsumen.
"Saat ini tarif batas atas [TBA] tiket pesawat sudah tinggi ditambah konsumen juga harus menanggung biaya tambahan [fuel surcharge] pada tarif tiket pesawat," ujarnya kepada riaupagi.com.
"Seharusnya indikator ontime-nya ditingkatkankan. Masa TBA sudah tinggi tapi masih sering delay, ini kan tidak fair bagi hak konsumen," sesalnya.
Dengan adanya kenaikan tarif tiket pesawat ini, dia bilang, seharusnya maskapai mengimbanginya dengan meningkatkan pelayanan kepada penumpang termasuk aspek on-time performance.
"Ya, harus [berimbang]. Jangan naik tarif atau dengan TBA tapi pelayanannya ala TBB [tarif batas bawah]," ucapnya.
Jadi menurut Larshen, selain dari sisi maskapai, pihak regulator dalam hal ini Direktorat Jenderal [Ditjen] Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan juga lebih cermat dalam mengawasi on-time performance tiap maskapai.
"Seharusnya lebih tegas ya dalam melakukan pengawasan terhadap maskapai yang sering delay. Walaupun mungkin delaynya masih sesuai standar on-time performance," tuturnya. (*)
Tags : lion air, penerbangan lion air, penerbangan sering terlambat, Ketua knpi riau larshen yunus, tarif sudah tinggi tapi masih sering delay, news,