Sorotan   2020/11/11 12:32 WIB

Ditengah Pandemi, Pengguna Aktif TikTok Membengkak

Ditengah Pandemi, Pengguna Aktif TikTok Membengkak

BISNIS - Pamor TikTok dikabarkan makin tak terbendung. Bahkan tahun depan, pengguna aktif (MAU) di platform tersebut akan terus meningkat tiap bulannya, sampai tembus 1,2 miliar.

Dilansir melalui TechCrunch, 11 November 2020, perkiraan ini merupakan prediksi dari platform analitik dan data mobile App Annie. Mereka yakin MAU TikTok akan tembus lebih dari 1 miliar tahun depan. Ini artinya, perusahaan bisa memanfaatkan TikTok sebagai media untuk beriklan. TikTok memang mulai menuai popularitas sejak 2018. Bahkan laporan App Annie menunjukkan jika TikTok menjadi aplikasi non-gaming nomor 2 untuk urusan consumer spending. TikTok memiliki dua revenue stream, termasuk penempatan iklan dan penjualan barang -barang virtual untuk tips streamers.

App Annie yakin jika pada 2021, TikTok akan bergabung ke dalam kelompok platform dengan MAU 1 miliar. Kelompok ini terdiri dari Facebook, Instagram, Messenger, WhatsApp, YouTube dan WeChat. Bahkan pada tahun yang sama, TikTok akan mencapai angka 1,2 miliar MAU. Ini merupakan prediksi yang cukup berani mengingat TikTok saat ini masih mengalami pertentangan dan pemblokiran di beberapa negara besar, seperti India.

Dalam laporan tersebut, App Annie juga melihat adanya pertumbuhan aktivitas di rumah melalui jaringan mobile pada 2021. Diperkirakan pada tahun itu, aplikasi remote atau pengganti aktivitas luar rumah akan memiliki durasi pemakaian yang meningkat. Misalnya seperti aplikasi keuangan/perbankan, fitnes di rumah, aplikasi edukasi, e-commerce, dan aplikasi WFH akan makin banyak digunakan meski vaksin telah ditemukan. Pada 2021, kata App Annie, konsumsi semua aplikasi itu di smartphone android, total akan mencapai 1,3 triliun jam.

Aplikasi kerja di rumah diperkirakan akan mengalami CAGR sampai 57 persen, sedangkan aplikasi belajar di rumah naik 62 persen. Total waktu yang dihabiskan pengguna mengakses mobile banking dan aplikasi keuangan akan tembus 31 miliar jam pada 2021, setara dengan CAGR 35 persen. Sedangkan aplikasi fitnes dan e-commerce akan tumbuh masing-masing 23 persen dan 40 persen.

Laporan App Annie juga menyebut jika konsumen di AS akan menginstal aplikasi video streaming 85 persen lebih banyak pada 2021, dibanding sebelum pandemi berlangsung. Selain itu, pengeluaran iklan mobile juga akan meningkat menjadi USD290 miliar akibat semakin tumbuhnya mobile commerce dan perpindahan iklan yang cukup signifikan dari offline ke digital. (*)

Tags : tiktok ecommerce, app annie,