Pengurus LAMR Kota Pekanbaru Dikukuhkan, 'Tapi Diminta Aktif Antisipasi LGBT dan Karhutla'
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Datuk Seri Fatullah Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kota Pekanbaru terpilih dan Datuk Seri Muspidaun Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Kota Pekanbaru, yang terpilih melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dikukuhkan, Sabtu (17/6).
Sementara itu, Sekretaris DPH LAMR Kota Pekanbaru diamanatkan kepada Datuk Bambang Irawan dan Bendahara Datuk Nomy Nikum.
Pengukuhan dilakukan Ketua MKA Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Marjohan, Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram, hingga Kadis Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen, di Aula Tenas Efendi, kantor LAMRiau.
Dalam kata sambutannya, Datuk Seri Fatullah dan Datuk Seri Muspidaun, kata Marjohan akan memimpin LAMR Kota Pekanbaru untuk masa Khidmad Tahun 2023-2028.
Marjohan mengingatkan Datuk Seri Fatullah dan Datuk Seri Muspidawan, bahwa LAM tidak hanya sebuah organisasi yang hanya fokus mengembangkan budaya melayu saja, tetapi diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi daerah.
"Datuk Fatullah dan Datuk Muspidawan harus dapat merangkul semua pihak, seperti elemen Melayu dan lainnya, agar pembangunan cepat terlaksana," pesan Datuk Seri Marjohan.
Dengan banyaknya etnis suku di Pekanbaru, Melayu kata Marjohan, sangat terbuka bagi semua suku yang ada di kota bertuah ini.
Datuk Seri Marjohan yakin LAMR Kota Pekanbaru dimasa kepemimpinan yang baru dapat membuat program dan kegiatan yang bermanfaat bagi daerah serta masyarakat.
Datuk Seri Muspidawan juga diminta aktif berkoordinasi dengan pemerintah kota Pekanbaru, untuk mengatasi LGBT yang saat ini marak di Pekanbaru. Selain itu, pengurus LAMR Kota Pekanbaru juga diminta aktif berperan mengantisipasi Karhutla.
"Berhasil tidak nya pengurusan tergantung dari niat keseriusan memegang amanah. Saya harap pengurus bersatu padu dengan ikhlas. Karena yang perlu dijaga kerukunan itu sendiri," katanya.
"LAMR Kota Pekanbaru diharapkan berperan aktif mengatasi maraknya LGBT. Dan sebagai informasi LAMRiau tiga bulan lalu telah mengeluarkan Maklumat terkait penyakit sosial ini. Maka, saya pesan jangan ragu bertindak, jangan ragu melangkah," katanya lagi.
Dalam kesempatannya, Ketua LAMR Kota Pekanbaru, Datuk Seri Muspidaun meminta semua pihak dapat membantunya menjalankan amanah sebagai Ketua LAMR Kota Pekanbaru.
"Saya meminta dukungan semua pihak terutama LAM Kecamatan untuk bersama-sama memajukan LAMR Kota Pekanbaru dan menjalankan amanah ini," kata Muspidawan.
Menurut Muspidawan, amanah yang diberikan bermakna bahwa konsekuensi menjunjung martabat Melayu di Kota Pekanbaru.
Sebagai informasi struktur pengurus LAMR Kota Pekanbaru terdiri dari 17 bidang. Prosesi pengukuhan Datuk Seri Fatullah dan Datuk Seri Muspidaun dipasangkan tanjak dan selempang.
Selanjutnya, Datuk Seri Marjohan, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil dan Kadis Kebudayaan Raja Yoserizal Zen melakukan prosesi tepuk tepung tawar, seperti yang dilansir dari mcr. (*)
