PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menambah mata pelajaran muatan lokal (Mulok) soal kebersihan sekolah.
"Dalam menanamkan nilai-nilai muatan lokal maka pendidikan perlu menekankan kurikulum pendidikan muatan lokal."
"Muatan lokal bukan barang baru di dalam dunia pendidikan. Muatan lokal diartikan sebagai program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya serta kebutuhan pembangunan daerah setempat yang perlu diajarkan kepada siswa," pinta Muflihun, Jumat (3/2/2023).
"Jadikan ini program pelajaran Mulok pendidikan di tingkat PAUD, TK dan juga SD untuk membudayakan buang sampah pada tempatnya, budaya bersih."
Pada praktiknya, muatan lokal dipandang merupakan pelajaran kelas nomor dua dan hanya pelengkap. Sekolah-sekolah menerapkannya sebatas formalitas untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang dituangkan dalam berbagai peraturan. Kondisi demikian mengindikasikan aplikasi pengajaran muatan lokal di sekolah masih mengambang.
Mengapa muatan lokal di perlukan?
Menurutnya, muatan lokal pasti sangat diperlukan, apalagi untuk kemajuan daerah yang otomatis berdampak baik bagi kemajuan nasional, untuk itu muatan lokal sangat diperlukan sebagai bentuk pengembangan tersebut.
Muatan lokal diperlukan untuk pelestarian budaya, pengembangan kebudayaan, serta pengubahan sikap lingkungan terhadap lingkungan.
Muatan lokal diberikan untuk mengakrabkan murid dengan lingkungan, melatih murid berpikir analitis, dan dapat mengembangkan potensi murid.
Muatan lokal di sini dapat diartikan segala potensi dan karya di suatu daerah yang menjadi karakteristik daerah tersebut.
Muatan lokal ini juga berarti sumberdaya alam dan manusia yang terdapat di suatu daerah. Muatan lokal ini merupakan paduan dari pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan kemampuan untuk menyesuaikan pendidikan dengan kondisi aktual di setiap daerah.
"Sehingga pembelajaran menjadi aktual dan mengarah pada pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat setempat. Dengan demikian muatan lokal merupakan ciri khas daerah yang dihasilkan dari potensi alam dan potensi manusia yang ada di suatu daerah," kata Pj Walikota.
"Muatan lokal inilah yang menjadi bahan untuk terus dikembangkan setiap daerah sehingga menjadi kumpulan potensi yang telah dikembangkan dan menjadi barometer pengembangan daerah setempat."
Menurutnya, pendidikan berbasis muatan lokal dapat memperkenalkan peserta didik kepada lingkungannya. Fungsi dari adanya muatan lokal yaitu untuk memperluas pengetahuan siswa sesuai dengan kondisi daerahnya. Muatan lokal merupakan salah satu sarana untuk siswa dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan seni yang dimiliki oleh potensi daerah masing-masing.
Jadi diharapkannya pentingnya hidup bersih dan buang sampah di tempatnya dan menambah mata pelajaran muatan lokal (Mulok) kebersihan di sekolah.
Menurutnya, pemberian pelajaran tentang sampah ini untuk mengajarkan kepada pelajar sejak usia dini beberapa hal tentang sampah. Baik kesadaran untuk tidak buang sampah sembarangan hingga bagaimana nanti pengelolaan sampah.
"Kalau sejak dini kita ajarkan anak-anak tentang pentingnya hidup bersih dan membuang sampah pada tempatnya, maka ini akan membuat mereka belajar, tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan. Sehingga kedepan akan jadi kebiasaan," katanya.
Tak hanya di sekolah, Ia juga mengajak masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan. Sehingga, Kota Pekanbaru dapat terbebas dari tumpukan sampah dan banjir.
"Kita sering mengeluhkan banjir dan sampah. Sampah ini masalah kita bersama, semua manusia menghasilkan sampah, maka itu tanggungjawab kita bersama," sebutnya.
Bahkan kata Muflihun, sudah banyak negara yang berhasil menjaga kebersihan lingkungan dengan perubahan budaya perilaku masyarakatnya. Seperti Eropa dan Singapura yang masyarakatnya bisa tidak membuang sampah sembarangan.
"Masyarakat di eropa, atau yang paling dekat di singapura, mereka tidak membuang sampah sembarangan. Tidak ada sampah kalau kita jalan ke sana, ini karena perilaku dan budaya masyarakat di sana," sebutnya.
Ia menilai, masyarakat Indonesia, khususnya Kota Pekanbaru harus mampu mencontoh perilaku tersebut. Apalagi, masyarakat Pekanbaru kental akan budaya yang sopan dan bersih.
"Kita berharap budaya bersih dan tidak membuang sampah sembarangan dapat segera terwujud di kota pekanbaru," harapnya.
Dalam menanamkan nilai-nilai muatan lokal maka pendidikan perlu menekankan kurikulum pendidikan muatan lokal. Muatan lokal bukan barang baru di dalam dunia pendidikan. Muatan lokal diartikan sebagai program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya serta kebutuhan pembangunan daerah setempat yang perlu diajarkan kepada siswa.
Pada praktiknya, muatan lokal dipandang merupakan pelajaran kelas nomor dua dan hanya pelengkap. Sekolah-sekolah menerapkannya sebatas formalitas untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang dituangkan dalam berbagai peraturan. Kondisi demikian mengindikasikan aplikasi pengajaran muatan lokal di sekolah masih mengambang.
Pentingkah muatan lokal di Sekolah?
Menurutnya, muatan lokal pasti sangat diperlukan, apalagi untuk kemajuan daerah yang otomatis berdampak baik bagi kemajuan nasional, untuk itu muatan lokal sangat diperlukan sebagai bentuk pengembangan tersebut.
Muatan lokal diperlukan untuk pelestarian budaya, pengembangan kebudayaan, serta pengubahan sikap lingkungan terhadap lingkungan.
"Muatan lokal ini menurutnya, juga untuk mengakrabkan murid dengan lingkungan, melatih murid berpikir analitis, dan dapat mengembangkan potensi murid."
Jadi mulok dapat juga diartikan segala potensi dan karya di suatu daerah yang menjadi karakteristik daerah juga berarti sumberdaya alam dan manusia yang terdapat di suatu daerah dan merupakan paduan dari pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan kemampuan untuk menyesuaikan pendidikan dengan kondisi aktual di setiap daerah. (*)
Tags : Muatan Lokal, Pentingnya Pendidikan Berbasis Muatan Lokal, Muatan Lokal Mata Pelajaran Soal Kebersihan Sekolah, Pemko Pekanbaru Terapkan Mulok Kebersihan,