PEKANBARU- Akhir-akhir ini kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sapi merebak, tetapi Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) klaim Pekanbaru mengaku belum menemukan kasusnya.
"Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) belum menemukan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sapi diPekanbaru."
"Masih belum ditemukan hewan ternak terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Namun Pekanbaru masih butuh ribuan ekor hewan kurban untuk momen Idul Adha 2022," kata Kepala Distankan Pekanbaru, Muhammad Firdaus, Kamis (16/6).
Dirinya memastikan belum ada hewan ternak ken Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). "Sampai saat ini masih aman dan layak di konsumsi," katanya.
Meski begitu pihaknya tetap mengawasi dan menurunkan dua tim untuk pengawasan ke lapangan. "Kita harapkan hewan yang masuk ke Pekanbaru memiliki surat izin masuk dan kesehatan hewan dari asal," sebutnya.
Pekanbaru biasanya mendapatkan suplai hewan kurban dari Lampung, Bengkulu, dan Palembang. Jika ada hewan yang dijual di pinggir jalan juga akan mereka cek kondisi kesehatannya. "Kita cek ke tempat penampungan dan penjual di lapangan seperti di pinggir jalan. Sumber ternak dari masuk, kita cek surat izin masuk, kita cek ulang kesehatan hewan ternaknya," sebut Firdaus (rp.sul/*).
Tags : Penyakit Mulut dan Kuku Sapi, Kasus PMK Merebak, Kasus PMK Belum Ditemukan di Pekanbaru, News Kota,