Penyaluran Bantuan Sosial Tunai BBM Baru Capai 86 Persen

PEKANBARU- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru klaim penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah di atas 86 persen.  

"Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Bahan Bakar Minyak (BBM) baru capai 86 persen."

"Tercatat untuk penyaluran 14 September 2022 sudah 13.261 keluarga yang telah menerima bantuan," kata Kepala Dinsos Pekanbaru, Idrus Dikutip dari pekanbaru.go.id, Kamis (15/9).

Idrus menyebut penyaluran BST BBM sudah sesuai dengan ketentuan. Untuk total jumlah penerima BST BBM di Pekanbaru keseluruhan 15.383 keluarga.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan program BST BBM ini. Kami juga sudah melakukan koordinasi kepada pihak penyalur yaitu PT Pos Indonesia dan dengan mitra sosial lainnya seperti TKSK serta Pendamping PKH," sebutnya.

Kemudian penyaluran bantuan tersebut selalu diawasi dengan ketat. "Progres penyalurannya pun setiap hari dipantau demi suksesnya penyaluran program ini," kata Idrus.

Seperti diketahui, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial menggelontorkan Rp12,96 trilun yang diperuntukkan bagi 20,65 juta KPM penerima BST BBM.

Total bantuan yang diterima Rp150 ribu per bulan. Bantuan bakal diserahkan untuk September hingga Desember 2022. Tetapi mekanisme penyalurannya dibagi dalam dua tahap.

Tahap pertama September Rp300 ribu dilanjutkan nanti pada November, senilai Rp 300 ribu. Dengan total bantuan per keluarga penerima manfaat (KPM) senilai Rp600 ribu. Penyaluran bantuan hanya dilakukan lewat PT Pos Indonesia.

Sasaran penerima BST BBM sendiri adalah KPM Program Sembako/BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial. Data yang digunakan tetap berbasis pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Untuk penerima bansos, masyarakat bisa mengecek lewat situs cekbansos.kemensos.go.id dan di dalamnya terdapat fitur "Usul Sanggah". Bagi warga masyarakat bisa melakukan pengecekan apakah datanya termasuk sebagai penerima Bansos Kemensos atau tidak. (*)