Pertamina Sudah Santuni Ribuan Anak Yatim dan Dhuafa
DUMAI - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai bagikan santunan ke lima panti asuhan yang ada di Kota Dumai.
Kelima panti asuhan tersebut antara lain Panti Asuhan Doa Ayah Bunda, Halimatul Syadiyah, Ar-Razak, Munawarah, dan An-Nur dengan total anak lebih dari 210 anak. Total santunan tali kasih yang diserahkan mencapai 50 juta rupiah.
General Manager RU Dumai, Permono Avianto, Senior Manager Operation and Manufacturing, Khabibullah Khanafie, serta jajaran Tim Manajemen RU II Dumai dan Sungai Pakning menyerahkan langsung santunan pada Jumat 31 Desember 2021 lalu.
"Santunan yang diserahkan ini merupakan dana yang berhasil dikumpulkan dari hasil sumbangan Tim Manajemen dan Section Head pada berbagai kesempatan rapat yang dilaksanakan," kata Permono Avianto.
"Santunan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas keamanan kilang serta pencapaian yang diraih selama tahun 2021."
"Santunan ini juga merupakan bentuk kepedulian pekerja PT KPI RU Dumai kepada masyarakat di sekitar kilang terutama panti asuhan yang berada di Kota Dumai," sebutnya.
Menurutnya, tahun 2021 telah terkumpul sumbangan lebih dari 170 juta rupiah dari para pekerja dan semuanya telah disumbangkan ke panti asuhan yang ada di Kota Dumai.
Salah satu pengurus panti penerima santunan tali kasih dari Panti Asuhan Ar Razak, Iskandar menyampaikan ucapan rasa bersyukur dan terima kasihnya atas santunan yang diberikan PT KPI RU Dumai kepada anak-anak di panti asuhannya. "Saya mewakili pengurus panti asuhan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PT KPI yang secara rutin memberikan bantuan santunan ke panti asuhan kami, semoga PT KPI selalu diberikan kelancaran dan keamanan dalam operasional," ucapnya.
Santuni 22 Ribu Anak Yatim dan Dhuafa
Sebelumnya Pertamina Group memberikan santunan, bingkisan dan bantuan CSR di penghujung Ramadhan untuk sekitar 22 ribu anak yatim dan dhuafa.
Bantuan yang diberikan melalui pengurus yayasan panti asuhan, pengurus masjid, kepala desa/lurah di 278 titik di Indonesia itu memiliki nilai hampir mencapai Rp 5 miliar.
Anak yatim dan kaum dhuafa yang mayoritas berada di wilayah operasi atau proyek Pertamina Group tersebut menyambut gembira santunan Ramadhan tersebut. Mereka menilai, bantuan yang diberikan sangat berarti di tengah pandemi COVID-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.
"Dengan dukungan yang begitu beragam jumlah dan bentuknya ini, membuat kami terharu sekaligus bersemangat untuk terus mengembangkan yayasan yatim ini. Semoga Pertamina mendapatkan keberkahan dalam menjalankan bisnisnya. Santunan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya," ucap pendiri Panti Yatim Muhammadiyah Cilacap Ustadz Rachmad Akhsan.
Hal senada juga disampaikan pengasuh Panti Asuhan Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan, Ar Rozak Iskandar. Ia menuturkan pihaknya juga merasakan keharuan setelah menerima santunan yang disalurkan.
"Alhamdulilah kami sudah terima santunannya untuk anak di panti asuhan ini. Kami mendoakan semoga kegiatan operasi perusahaan berjalan lancar dan di bulan Ramadhan ini mengalir keberkahan untuk kita semua," ujarnya.
Pjs Vice President Corporate Communications & Investor Relations PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menuturkan momentum Ramadhan selalu dimanfaatkan Pertamina untuk hadir memberikan energi positif bagi masyarakat.
Menurut Fajriyah, kegiatan yang dijalankan yang oleh unit operasi dan anak perusahaan tersebut juga merupakan bagian dari komitmen sosial Pertamina yang sejalan dengan nilai Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghapus kemiskinan dan mengurangi ketimpangan.
"Kami ingin mereka yang memiliki keterbatasan secara ekonomi dapat menikmati kebahagiaan di bulan suci ini dan merasakan arti kehadiran Pertamina di wilayah mereka, karena dukungan mereka sangat penting dalam memastikan keberhasilan dan keberlanjutan bisnis perusahaan hari ini dan di masa yang akan datang," kata Fajriyah. (*)
