Pekanbaru   2021/04/19 21:52 WIB

Perumahan Jondul Melanggar 'Smart City Madani' akan Ditertibkan

Perumahan Jondul Melanggar 'Smart City Madani' akan Ditertibkan

PEKANBARU - Perumahan Jondul dinilai bertentangan dengan visi misi Kota Pekanbaru yakni Smart City Madani akan ditertibkan.

"Ini sangat mencederai visi misi Kota Pekanbaru yang Smart City Madani. Makanya kita minta pemko harus tegas, langsung [tutup] kalau memang ada pelanggaran," kata Hamdani Ketua DPRD Kota Pekanbaru yang juga minta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pekanbaru tidak tebang pilih dalam menertibkan tempat prostitusi itu, pada wartawan, Senin (19/4).

Anggota DPRD Pekanbaru Dapil III Muhammad Sabarudi juga menyatakan hal sama. "Kalau memang sudah melanggar aturan dan meresahkan masyarakat, ya harus ditindaklanjuti," ujarnya.

"Kita pernah berjuang menutup Teleju, dan bisa juga ke tempat lokalisasi lainnya, Jondul misalnya. Jangan sampai ada praktek prostitusi," sebutnya.

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru mengamankan 11 orang dari pemukiman Jondul lama, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Jumat 16 April 2021. Dari 11 orang yang diamankan itu, 10 orang wanita berprofesi sebagai terapis pijat dan satu orang lagi laki-laki mengaku bekerja sebagai petugas jaga di salah satu perumahan yang membuka aktivitas panti pijat tersebut.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Iwan Simatupang, mengatakan, giat yang digelar dalam rangka menindaklanjuti instruksi Walikota terkait pengawasan ke tempat-tempat hiburan. Kemudian lokasi yang juga di dalam instruksi memang harus tutup selama Ramadan 1442 H. Dari hasil pengawasan malam itu, Kasatpol yang juga didampingi Kepala Bidang Penegakkan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Fakhrudin mengatakan, semua tempat hiburan malam tutup. Dari 38 rumah yang diduga dijadikan sebagai tempat prostitusi terselubung berkedok panti pijat, 30 di antaranya sudah tutup berdasarkan pengawasan malam ini. (rp.sul/*)
 

Tags : Perumahan Jondul Pekanbaru, Melanggar Smart City Madani, Perumahan Jondul akan Ditertibkan,